SINARBANTEN.COM, Serang – Akhirnya seluruh rangkaian pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Lebak dapat berjalan aman, sehat dan kondusif dengan tetap memberlakukan prokes secara ketat. Hal ini terjadi karena panitia pelaksana dan personel pengamanan yang telah bersinergi dengan baik.
Pilkades serentak yang dilakukan di Kabupaten Lebak pada Minggu (24/10/2021) berlangsung di 265 desa dengan jumlah 1.656 TPS. Semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman, sehat dan kondusif.
“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Lebak, Forkopimda, panitia pelaksana dan seluruh personel yang melakukan pengamanan,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto, Senin (25/10/2021).
Irjen Pol Rudy Heryanto mengapresiasi unsur pengamanan pilkades, diantaranya unsur Linmas, Polri dan TNI, yang telah bersinergi.
“Terimakasih juga kepada Linmas, Polri dan TNI, yang telah bersinergi memberikan tenaga dan support yang optimal dalam pelaksanaan Pilkades di 265 desa tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Sehingga tercipta Pilkades yang aman, sehat dan kondusif,” katanya.
Rudi juga mengapresiasi panitia yang telah menyiapkan gerai vaksin COvID-19 pada beberapa TPS, sehingga para pemilih dapat divaksin pasca menggunakan hak suaranya.
“Gerai vaksin di TPS menjamin agar pemilih dapat divaksin, sehingga efektif untuk cegah cluster COVID-19 baru saat pilkades,” kata Rudi.
Selain vaksinasi, di semua TPS juga terlihat rangkaian kegiatan pemilihan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Penyelenggaraan Pilkades di wilayah hukum Polda Banten merupakan contoh atau pioneer bagi Polda-Polda lainnya, sehingga kita perlu lakukan protokol kesehatan dan gerai vaksin secara ketat untuk mencegah Pilkades menjadi penyebab timbulnya cluster baru COVID-19,” kata Kapolda Banten. *[ Redaksi SB ]🙏🙏
