Pembimas Kristen Provinsi Banten Buka Rakerda API DPD Banten Di GPR Ebenhaezer Serang

SERANG – Pada Selasa (25/5/2021) bertempat di gereja GPR Ebenhazer Serang, Asosiasi Pendeta Indonesia (API) DPD Banten melangsungkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dimulai pukul 08.00 – 15.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun tema Rakerda tahun ini adalah: “Mengoptimalkan Gerak Pemberitaan Injil Di Bingkai Kebhinekaan”. Acara Rakerda didahului dengan ibadah singkat. Usai ibadah, baru dilaksanakan pembacaan SK dan pelantikan pengurus DPC API Banten. Setelah itu dilakukan pembukaan acara Rakerda dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam kata sambutannya, Ketum DPP API Pdt. Brigjen (Purn) Harsanto Adi, M.Th mengatakan, pentingnya setiap pengurus dan anggota API baik di tingkat DPP, DPD dan DPC memahami sejarah dan wawasan kebangsaan NKRI.

“Kita harus berterimakasih kepada founding fathers bangsa Indonesia yang sudah menetapkan Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar negara yang sudah final. Meskipun hingga sekarang masih ada kelompok-kelompok tertentu yang mau mengubahnya sesuai dengan piagam Jakarta. Tapi puji Tuhan, Founding fathers kita yang di dalamnya juga ada beragama Kristen menolak usulan isi piagam Jakarta tersebut,” ungkap Ketum DPP API Pdt. Brigjen (Purn) Harsanto Adi, M.Th saat memulai kata sambutannya.

Oleh karena sifat nasionalisme dan toleransi yang tinggi dari mereka, sambung Pdt. Harsanto, maka hingga sekarang kita bisa hidup di NKRI dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka tunggal Ika.

“Yang perlu diingat, di organisasi API ini kita bersama-sama membangun hamba Tuhan sekaligus mencintai tanah air nya. Kalau di Islam ada Islam Nusantara, seharusnya ada juga Kristen Nusantara. Artinya kita Kristen bukan karena Eropah dan Israel, tetapi karena kaki kita nancap di bumi Indonesia. Jadi mari kita memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa Indonesia ini,” ungkap Pdt. Harsanto.

Kata sambutan dari kepala Kesbangpol Pemprov Banten dibacakan oleh wakilnya Sugiono. Sugiono memaparkan, NKRI lahir berkat perjuangan seluruh rakyat Indonesia serta dibangun di atas keberagaman suku, ras, budaya, dan agama yang membumi dan tersebar ke seluruh wilayah Nusantara.

“Saya mengajak semua hadirin untuk memperkuat kesatuan bangsa dan semoga kebijakan dari program Rakerda API ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan NKRI. Oleh karena itu, API DPD Banten harus bersinergi dan berkiprah dengan Pemprov, Pemkot dan Pemda Banten dalam hal pembangunan di daerah,” harapnya.

Saat membuka acara Rakerda, Pembimas Kristen Provinsi Banten Pdt. Junet Sihombing mengajak kepengurusan API DPD Banten untuk selalu berkoordinasi dengan Kemenag provinsi Banten dan Pembimas Kristen Banten, sehingga terjalin kerjasama yang baik sehingga tercipta kerukunan dan toleransi di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk ini.

“Saya mengajak seluruh pengurus API DPD Banten untuk bergerak dan berjalan bersama-sama kedepan, supaya kita memiliki sinergitas yang baik. Saya ucapkan selamat mengadakan Rakerda,” kata Pdt. Junet penuh harap dan selanjutnya mengetuk gong tiga kali pertanda Rakerda API DPD Banten tahun 2021secara resmi telah dibuka.

Setelah itu, semua pengurus API DPD Banten mengadakan Rakerda untuk membahas semua program API, baik program jangka pendek maupun program jangka panjang.

Kepada SINAR BANTEN, usai Rakerda, Wakil ketua I API DPD Banten, Pdt. Andreas Tarmudji mengatakan bahwa sebenarnya API itu dibentuk untuk mendukung tugas-tugas dalam gereja yaitu untuk meningkatkan pemeliharaan iman jemaat, sedangkan tugas di luar gereja adalah kita sebagai pelaku Amanat Agung yaitu memperkenalkan Isa Al-Masih sebagai Sang Penebus dosa dan Jalan yang lurus. Jadi hanya memperkenalkan, bukan memaksa.

“Kami juga membuka ladang-ladang pelayanan baru seperti UKM, pelatihan integrated farming, pembuatan obat dan makanan Herbal, dll, tanpa terikat dengan liturgi gereja, tapi menurut talenta mereka masing-masing,” katanya.

Pdt. Andreas juga mengungkapkan, API juga akan membantu para pelaku UKM yang baru dalam mengurus legalitas produk UKM nya, asal setiap pelaku usaha sudah mengikuti pelatihan penyuluhan pangan, punya produk, punya SKDU (Surat keterangan domisili usaha), IUMK (Izin usaha mikro kecil), dan NIB (Nomor induk usaha).

“Langkah selanjutnya setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka selanjutnya kita bisa mengajukan PIRT (Pangan industri rumah tangga), mengurus sertifikat halal, dan BPOM. Dalam hal ini kita siap membantu mereka,” tandasnya.

Usai Rakerda, panitia membagikan sembako berupa beras dan uang transportasi kepada para peserta Rakerda baik yang sudah menjadi anggota API maupun yang belum.

Perlu diketahui, acara Rakerda ini turut dihadiri oleh kepala Kesbangpol Provinsi Banten yang diwakili oleh Bapak Sugiono, Pembimas Kristen Pdt. Junet Sihombing, M.Th, Ketum DPP API Pdt. Brigjen (Purn). Drs. Harsanto Adi, M.Th., Wakil ketua I DPD API Banten Pdt. Andreas Tarmudji, SH., S.Th., Sekda API DPD Banten Pdt. Herryli Engka, M.Th, para pengurus API DPD, dan DPC Banten serta para Pendeta yang berada di sekitar Banten Barat, baik yang sudah menjadi anggota API, maupun yang belum menjadi anggota. *[ Redaksi SB ]🙏🙏