SINARBANTEN.COM, Jakarta – Baru-baru ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah berencana segera mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai tahapan untuk memulai program vaksinasi gratis bagi rakyat Indonesia.
Dalam keterangan pers seperti yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (1/1)2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan sebelum rakyat Indonesia masuk kerja di bulan Januari Insyaallah vaksin ini sudah bisa distribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.
“Oleh karena itu, kami akan memulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan. Selain itu, Sejak Bapak Presiden memutuskan di Rapat Terbatas di hari Senin (28/12/2020), kami terus bekerja selama liburan tahun baru, dan memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, dalam upaya pengadaan vaksin, Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan vaksin dari AstraZeneca, produsen vaksin asal Inggris, dan juga dari Novavax, produsen vaksin yang berasal dari Amerika masing-masing sejumlah 50 juta dosis.
Program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini.
“Saya berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama,” harap Budi.
“Agar program vaksinasi ini berjalan lancar, masyarakat juga agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” tandasnya. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏