SINARBANTEN.COM, Jakarta — Untuk memastikan agar penumpang dan pengemudi tetap berjarak selama masa new normal, maka perusahaan Grab Indonesia memperlengkapi para driver nya dengan perisai’ khusus alias partisi plastik.
Sejak 8 Juni 2020 lalu, Pemprov DKI Jakarta sudah memperbolehkan operasional armada ojek online seperti GoRide dan GrabBike. Meski begitu, sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan aplikasi mobile masing-masing layanan tetap harus menyiapkan beberapa prosedur pencegahan penularan virus COVID-19.
Dimulai dengan Gojek, armada GoRide telah menggunakan sekat pelindung yang terletak di antara pengemudi dan penumpang.
Agar tetap bisa bersaing dalam pertarungan global, maka Grab pun membekali tiap driver dengan partisi plastik sebagai pemisah yang gunanya juga sama, yakni meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
“Partisi plastik ini terbuat dari bahan mika rigid dan memiliki bingkai aluminium yang tetap memberikan sirkulasi udara untuk driver dan penumpang dalam unit kendaraan. Dengan adanya partisi plastik ini, mitra pengemudi juga tetap dapat menggunakan rem tangan saat perjalanan berlangsung,” terang Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dihadapan awak media, Selasa (23/6/2020).
Adapun partisi plastik ini dipasangkan di badan driver seperti halnya mengenakan backpack dengan tali dan pengerat.
Berdasarkan penjelasan Neneng, partisi plastik untuk driver GrabBike telah diinstalasi oleh tenaga ahli serta pemeliharaan pengecekan dilakukan seminggu sekali. Apabila ada kerusakan, maka akan segera diganti.
Sebagai informasi, kini Grab telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta. Sanitasi ini diharapkan dapat digunakan oleh para driver GrabBike untuk melakukan desinfeksi kendaraan masing-masing. *[ SM ] ??