SINARBANTEN.COM, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan Tengku Zulkarnain? Ia selalu vokal mengkritik kebijakan pemerintah yang pro rakyat, sementara ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk membawa umat dekat kepada Tuhan.
Karena selalu mempunyai pandangan negatif terhadap Jokowi, Warganet curiga dengan kapasitas nya sebagai ustad yang menyandang gelar S2 dan S3.
Seperti kata pepatah, sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Seorang warganet membongkar dugaan ijazah bodong serta gelar palsu yang dimiliki Tengku Zulkarnain melalui akun twitter @ProfYLH, Prof. Yusuf L. Henuk.
Akun twitter @ProfYLH, Prof. Yusuf L. Henuk mengungkapkan bahwa Ijazah S2 dan S3 Tengku Zulkarnain adalah palsu.
Di dalam twitannya, Yusuf Henuk menyebut bahwa Tengku Zulkarnain tidak pernah menjadi dosen di Jurusan Sastra Inggris, Universitas Sumatera Utara seperti berita yang beredar selama ini. Menurut keterangan Yusuf Henuk, dia sudah mengecek itu di data base universitas.
Tengku Zul kemudian merespon cuitan Yusuf Henuk, namun dia tidak ingin melayani secara serius. Tengku Zul malah meminta Yusuf Henuk untuk bertanya langsung kepada teman-temannya di Fakultas Budaya.
Lebih lanjut, Yusuf Henuk berkata bahwa status ustadz yang disandang Zulkarnain adalah palsu.
“Bangganya @ProfYLH Karena Upayanya Membobgkar Ijazah Borong @ustadtengkuzul Sudah “Go Publik”,Sehingga Tentu Publik Semakin Tahu Borok/Tipu Muslihat @ustadtengkuzul, Yang Tentu Nilai Jualan Ayatnya Sudah Tidak Laku,Karena Banyak Sekali “Gelar Gadungan”-nya(https://pegiatliterasi.com/2020/06/dugaan-ijazah-palsu-tengku-zulkarnain.html?m=1…)” tegas Prof Yusuf
Akibat viralnya permberitaan dugaan ijazah palsu Tengku Zul membuat warganet geram dan meminta MUI untuk memecat Tengku Zul karena memakai gelar palsu dan memberikan riwayat pekerjaan yang fiktif.
“Kepada yth bapak Wakil Presiden @Kiyai_MarufAmin, mohon bersihkan MUI sebagai lembaga ulama yang menjadi panutan umat Islam Indonesia, dari oknum penipu yang menjadi fungsionaris. Bagaimana mungkin wakil sekjen ternyata pakai gelar palsu, dan riwauat pekerjaan fiktif?”, ujar @BahlulWan
Cuitan @BahlulWan mendapat respond dan dukungan dari warganet agar Tengku Zul dipecat dari MUI
“Semoga MUI segera bertindak tegas” ujar akun @putraa_gaming
Akun @AspNurdin menambahkan bahwa MUI adalah tempat orang-orang terhormat, maka MUI harus bebas dari pegurus yang mengadu domba dan menyebarkan ujaran kebencian.
“Majelis adalah lembaga terhormat dan untuk menjaga kehormatannya harus diisi dan dipimpin orang-orang terhormat”, imbuhnya. *[ AA ] ??