SINARBANTEN.COM, Lebak – Untuk mewujudkan pangan mandiri dan tidak tergantungkan pada persedian pasar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengajak masyarakat Lebak untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam aneka tanaman hortikultura.
Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Kushilman merasa optimistis dengan membudidayakan tanaman hortikultura dapat memenuhi kebutuhan pangan juga peningkatan ekonomi keluarga .
“Kenapa harus hortikultura? Karena tanaman tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari, yang meliputi tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias hingga tanaman obat-obatan dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Selama ini, penanaman hortikultura cukup menjanjikan pendapatan ekonomi keluarga meningkat juga terpenuhi kebutuhan pangan,” jelas Kushilman, Jumat (3/4/2020).
“Saya melihat, pekarangan rumah di pemukiman masyarakat banyak yang ditumbuhi tanaman liar dan tidak produktif. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat agar mengembangkan budi daya tanaman hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah,” tambahnya.
Lanjutnya, tanaman jenis hortikultura tersebut, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dapat menyumbangkan kedaulatan pangan keluarga juga memiliki kandungan gizi, nutrisi, mineral dan vitamin yang bermanfaat besar bagi kesehatan tubuh manusia juga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi warga.
“Kami berharap warga dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah ditanami budi daya tanaman hortikultura. Karena selama ini, persediaan pangan di Kabupaten Lebak dipastikan aman dan mencukupi sehubungan merebaknya penyebaran virus corona atau COVID-19,” katanya.
Berdasarkan laporan kebutuhan bahan pokok pada April-Oktober 2020, dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa untuk persediaan beras yang ada sebanyak 171.275 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi masyarakat Lebak sebanyak 109.099 ton sehingga terjadi surplus 62.175 ton.
Menurut pantauan Sinar Banten, selama ini pasokan beras di pasar tradisional di Kabupaten Lebak melimpah dan memenuhi kebutuhan permintaan konsumen serta tidak berdampak adanya wabah penyebaran COVID-19. *[ AhS ] ??