Jaga Toleransi Saat Natal, Pemkot Tangsel Himbau Ormas Islam Jaga Gereja


SINARBANTEN.COM, Tangsel -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengimbau organisasi masyarakat (ormas) Islam dapat menjaga suasana tetap kondusif. Salah satu cara adalah menjaga di posko-posko gerja selama perayaan Natal. Tentu ini dilakukan untuk memelihara dan  menunjukan sikap toleransi menjelang perayaan Hari Natal.

Wakil walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, penjagaan seluruh gereja di Tangsel juga sudah dihimbau dari Kemenag, lintas agama, teman-teman dari Polres untuk menjaga agar terlihat harmonis, kompak dan menunjukan toleransi sangat tinggi.

“Saya tidak ingin Kota yang memiliki moto Cerdas, Modern dan Religus tercoreng oleh tindakan beberapa oknum yang mengambil kesempatan melakukan hal merusak toleransi. Agar tidak ada ruang buat pihak-pihak yang misalnya mau ambil ruang dari kesempatan dalam kesempitan,” ucapnya, Jumat (20/12/2019).

Di tempat yang berbeda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel, Abdul Rojak mempersilahkan kepada ormas Islam untuk ikut mengamankan gereja.

“Penjagaan gereja oleh Ormas memang harus dibawah kordinasi pengamanan kepolisian, jadi jangan sendiri-sendiri jadi harus terkodinir. Jangan sampai pada ketakutan, tetap dibawah kepolisian,” katanya.

Benyamin memaparkan, jika di tahun sebelumnya juga terdapat NU dan Banser yang turut mengamankan Gereja pada saat perayaan Natal. Itu merupakan bagian dari bentuk penghargaan kepada umat yang berbeda agama dan keyakinan untuk menjadi bukti di negara, bahwa perbedaan keyakinan tidak menimbulkan masalah tapi saling erat dan membantu dan menolong sesama umat ciptaan Tuhan. *[ MP ] ??