SINARBANTEN.COM, Tangerang – Dalam satu tahun terakhir ini, penyakit tuberkolosis dan aksi HIV/Aids semakin meningkat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang meluncurkan aksi eliminasi tuberkolosis (Simintul) dan aksi eliminasi HIV/Aids (Siminah), Jum’at (1/11). sebagai tindakan pencegahannya.
Saat jumpa pers, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan peluncuran Simintul dan Siminah tersebut dilakukan serentak di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangerang.
“Kenapa antara Tuberkolosis dan HIV/Aids kami gabungkan? Karena mereka sebenarnya saling berkaitan, dimana biasanya orang dengan HIV/Aids kami periksa juga tuberkolosisnya, dan 80-90 persennya positif,” ujar Liza.
Kuman penyebab Tuberkolosis, ungkap Liza, sejatinya memang mudah sekali menjangkiti masyarakat lantaran media penyebarannya yang hanya dari air liur dari bersin dan batuk. Namun, kuman tersebut, biasanya tidur dan tidak akan menginveksi selama daya tahan tubuh kuat.
“Makanya pada penderita HIV/Aids, yang memiliki daya tahan tubuh rendah, si kuman tuberkolosis ini akan bangun dan menjangkiti orang tersebut,” jelas Liza.
Gerakan ini kata Liza, para petugas ‘Cageur Jasa’ akan menyebar di setiap Puskesmas yang khusus menangani orang dengan Tuberkolosis dan orang dengan HIV/Aids serta lingkungannya. Hal tersebut untuk melakukan pengawasan agar orang dengan kedua penyakit menular tersebut dan orang sekelilingnya teredukasi.
“Karena kalau orang dengan HIV/Aids minum obat teratur maka virus dalam darahnya bisa sampai di titik yang tidak terdeteksi, itu tugas petugas kesehatan untuk mengingatkan, saat dia tidak terdeteksi harusnya dia tidak bisa menularkan,” tuturnya.
Ia pun berharap, dengan adanya gerakan ini, masyarakat dapat teredukasi bahwa orang dengan penyakit HIV/Aids harus diberikan semangat agar tetap memiliki harapan hidup.
“Dan orang dengan tuberkolosis agar supaya mengetahui cara agar kuman yang ada di dirinya tidak dapat menjangkiti orang lain di sekelilingnya serta berusaha untuk sembuh dengan menjalani setiap tahap pengobatan,” tandasnya. *[ AhS ] ??