SINARBANTEN.COM, Serang – Pada hari Kamis (26/9/2019) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gyeonggi Korea Selatan (Korsel) memberikan bantuan berupa hibah empat unit mobil ambulans dan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diterima langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin di ruang kerja.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Sarana Prasarana dan Informasi Kebakaran Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Evan Nursetyahadi mengatakan, pemberian hibah tersebut, merupakan pembinaan terhadap damkar di Indonesia.
“Kedatangan kami di sini (pemkot) untuk mengoordinir, supaya bantuan hibah ini bisa sampai ke pemerintah daerah melalui prosedur. Salah satunya, adalah mengajukan permohonan melalui kami (Kemendagri). Ini juga salah satu bentuk pembinaan damkar yang ada di Indonesia,” katanya.
Evan menjelaskan, terpilihnya kota Serang karena masuk salah satu daerah yang sarana dan prasarananya sangat terbatas. Atas kondisi tersebut, pihaknya yang bekerja sama dengan Damkar Korsel memberikan hibahnya. Kemudian, ada empat daerah lainnya yang mendapat bantuan hibah tersebut.
Walikota Serang, Syafrudin mengapresiasi bantuan dari Gyeonggi saat menerima rombongan dari Pemerintah Provinsi Gyeonggi yang dipimpin Park Song Ju di Kantor Walikota Serang, Kamis (26/9/2019).
Syafrudin membenarkan, sarana dan prasarana (Sarpras) pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Serang masih belum layak. “Daerah Kota Serang memang tidak sebagus kota lainnya. Bahkan Damkar kota serang kondisinya belum layak,” kata Syafrudin.
Sementara, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penaggulangan Bencana Provinsi Gyeonggi Korea Selatan Park Seung Ju menuturkan, bantuan hibah mobil damkar tersebut, baru pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Korsel ke Indonesia. Ada empat daerah yang mendapat bantuan ini, yakni Sumbawa, Tasikmalaya, Kabupaten Somasir, dan Kota Serang.
“Saya mendengar untuk Kota Serang sendiri masih sangat kekurangan fasilitas dan sarana serta prasarana pemadam kebakaran. Atas dasar itulah, kami dari Korea Selatan, khususnya Provinsi Gyeonggi memiliki kemauan untuk membantu dan memberikan bantuan, berupa ambulans dan mobil pemadam kebakaran,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dia mengatakan, ke depan apabila ada kerja sama untuk tahun berikutnya, pihaknya akan memberikan pelatihan, misalnya bisa dengan pertukaran anggota dinas kebakaran atau pihaknya yang mendatangi kembali Kantor Damkar Kota Serang.
“Nanti kami beri pelatihan bagaimana cara menggunakan mobil itu. Kami juga berharap, akan ada kerja sama lebih lanjut dengan Pemerintah Indonesia terutama Pemkot Serang. Salah satunya dengan pertukaran petugas dinas pemadam kebakaran,” katanya.
Perlu diketahui, bantuan hibah dari Korsel tersebut, baru bisa diterima pada 2020 nanti, sedangkan kedatangannya saat ini hanya sebatas silaturahmi dan melihat kondisi Kantor Damkar Kota Serang dengan segala fasilitasnya. *[ AM ] ??
