KNKS Tetapkan Pemkot Tangerang Jadi Pilot Project Kota Ekonomi Syariah

SINARBANTEN.COM, Tangerang – Langkah dan strategi utama masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 sudah ditetapkan dengan matang oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Itu merupakan tindakan terobosan dan percepatan pertumbuhan ekonomi syariah di dalam negeri salah satunya lewat Gerakan Indonesia Ramah Zakat. Kota Tangerang terpilih sebagai pilot project Kota Ekonomi Syariah.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyatakan terpilihnya Kota Tangerang dikarenakan sejalan dengan program KNKS yang mendorong kesejahteraan dengan dana sosial-keagamaan antara lain zakat.

“Dalam program KNKS ini, melibatkan semua elemen termasuk Baznas, LAZ, dan penggerak-penggerak ekonomi syariah, dan Kota Tangerang sudah melalukan itu,” katanya di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Gedung Puspemkot Tangerang, Rabu, (11/9/2019).

Kota Tangerang, kata Arief, dinilai berhasil dalam pengelolaan dana zakat lewat berbagai program yang mendukung perkembangan ekonomi syariah seperti ATM Beras dan UPZ.

“Selanjutnya akan ada Baitul Maal wa Tamwil (BMT), untuk membantu mensolusikan bank hitam, bank keliling dan rentenir, sehingga bisa meringankan beban masyarakat, meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan program Kota Tangerang,” imbuh Arief.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno menegaskan Kota Tangerang telah menyediakan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin bersekedah.

“Disebut ramah zakat apabila ada yang ingin membayar kewajibannya tidak pusing lagi karena sudah dekat dan mudah, seperti kita tau di Kota Tangerang sedang berjalan UPZ di tiap masjid dan mushola. Di sisi lain yang menerima zakat sudah tidak perlu lagi menyodorkan tangannya karena uang yang sudah menjadi haknya otomatis mereka terima,” terangnya.

Dengan komitmen yang dimiliki Kota Tangerang, tambah Ventje, target untuk menjadi Kota Ekonomi Syariah akan berhasil dan nantinya akan dikembangkan bagi daerah lain di Indonesia.

“Pemkot Tangerang sudah melakukan banyak hal sehingga saya yakin kurang dari satu tahun InsyaAllah berhasil. Kota Tangerang nanti akan kami gunakan sebagai rujukan untuk daerah-daerah lain. Pilot projectnya ada di tiga daerah yaitu Kota Tangerang, Kota Palembang dan Kabupaten Bener Meriah,” pungkasnya. *[ AM ] ??