SINARBANTEN.COM, Serang – Setelah menerima mahasiswa baru, di Gedung Rektorat Untirta, Senin (2/9/2019), Pusat Layanan Internasional (PLI) Untirta Syafrizal mengatakan, Empat pelajar dari mancanegara akan belajar di Universitas Sultan Ageng Tirtaysa (Untirta) selama 10 bulan untuk mempelajari budaya serta kearifan lokal masyarakat Banten.
“Adapun ke empat mahasiswa tersebut berasal dari berbagai negara melalui program Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program beasiswa yang ditawarkan kepada semua pelajar asing dari berbagai negara-negara, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Mereka akan belajar bahasa Indonesia dan kearifan lokal di Banten,” jelas Syafrizal.
Kemudian Syafrizal menerangkan, keempat mahasiswa yakni Aghayev berasal dari negara Azer Baijan, Alican Mendez berasal dari Filipina, Keese Ngabwe berasal dari Zambia dan Sarra Ben Bdira dari negara Tunisia.
Mahasiswa itu, papar Syafrizal, akan ditempatkan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan akan didampingi oleh dosen dari jurusan bahasa Indonesia dan tim Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan perwakilan fakultas.
“Dengan belajarnya mahasiswa asing di Untirta, mereka dapat mengeksplor budaya di Banten. Selanjutnya membagikan pengetahuan serta pengalaman mereka, kepada keluarga ataupun rekan-rekan di negaranya masing-masing,” ujarnya.
Di tempat yang terpisah, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Untirta Kartina mengatakan, program darmasiswa merupakan asas untuk memberikan kesempatan kepada negara lain belajar bahasa dan budaya Indonesia. Program tersebut membuka kesempatan bagi Untirta akan dikenal baik di nasional dan Internasional.
“Khusus bagi negara-negara yang sudah dikunjungi Untirta, kami memberikan peluang untuk bekerja sama yang lebih luas lagi dalam beberapa aspek. Harapan saya, di masa yang akan datang juga bisa dilakukan pertukaran mahasiswa secara umum, melalui student exchange yang kemudian berkolaborasi untuk riset,” pungkasnya. *[ HGR ] ??
