Tiga Usulan Lokasi Pembangunan Masjid Agung Kota Serang

SINARBANTEN.COM, Serang – Hingga memasuk akhir Juli 2019, pembangun Masjid Agung Serang masih terbengkalai. Padahal Walikota Serang terdahulu TB Khaerul Jaman sudah melakukan peletakan batu pertama.

Meski terbengkalai, pembangun Masjid Agung Serang akan tetap dilanjutkan dan saat tim ahli pembangunan tempat ibadah umat Islam itu Pemkot Serang kembali akan melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan lokasi yang tepat.

Pemkot Serang telah mengusulkan tiga lokasi pembangunan Masjid Agung Kota Serang yakni, Kepandean, Tepat di belakang Mall OF Serang (MOS), dan At-Tsauroh untuk dilakukan kajian.

Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan,hari ini pemkot telah melakukan kajian Publik tentang pembangunan Masjid Agung Kota Serang.

“Kita telah mengundang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ormas Islam, seperti Muhamadiyah, NU, MUI dan Semuanya hadir disini,” kata Subadri saat ditemui di Hotel Le Dian, Kota Serang, Senin (29/7).

Dijelaskan Subdari, dengan menghadirkan konsultan dari Universitas Indonesia pada kegiatan FGD,  feasibility study bisa menentukan arah lokasi tapak pembangunan Masjid Agung Kota Serang.

“Kalau di Alun-Alun Kota Serang tidak direkomendasikan untuk Pembangunan Masjid. Karena sudah dari kajian dulu, tapak di alun-alun itu tidak layak untuk didirikan bangunan. Karena itu cagar budaya,” jelasnya.

Wakil Walikota Serang tersebut berharap, dengan terbentuknya kebersamaan ini bisa menentukan titik keinginan masyarakat Kota Serang.  “Berdasarkan kajian tim ahli, bahwa tapak alun-alun itu tidak layak untuk dijadikan masjid agungdan juga alun-alun merupakan cagar budaya yang harus dijaga,” pungkasnya. *[ ZT ] ??