SINARBANTEN.COM, Serang – Menurut hasil evaluasi dari tim ahli PT. Wijaya Karya Serang- Panimbang (WSP) pembangunan Jalan tol Serang- Panimbang akan selesai pada 2021. Progres pembangunan saat ini tengah fokus di seksi 1 Serang- Rangkas bitung.
Mulyana selaku Direktur Utama PT. Wika Serang-Panimbang, sangat optimis jika pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan rampung pada 2021 mendatang. “Kalau sampai Panimbang diprogram sampai 2021 mendatang,” ungkapnya, Selasa (25/6/2019).
Untuk progres pembangunan ruas jalan, terang Mulyana, saat ini tengah fokus mengerjakan di seksi 1 Serang-Rangkabitung dan progresnya sudah mencapai diatas 40 persen dari total 26,5 KM.
Meski begitu, Maulana tidak menampik jika pembangunan yang akan menelan anggaran sampai dengan 11, 38 Triliun ini banyak mendapatkan kendala di lapangan.
Kendala yang paling menyita waktu, kata dia, yakni soal land clearing atau pembebasan lahan. Tantangan untuk pengadaan tanah lebih dikarenakan bukti kepemilikan / alas hak atas tanah harus lengkap dan benar sesuai peraturan.
“Pembebasan tanah diharapkan 2019 ini sudah tuntas. Semoga untuk tanah instansi lain bisa terproses lebih cepat,” harapnya.
Sebagai informasi, ruas tol Serang-Panimbang terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I Serang-Rangkasbitung (26,5 km), Seksi II Rangkasbitung-Cileles (21,17), Seksi III Cileles-Panimbang (33 km).
PT WSP selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mendapat porsi untuk menggarap Seksi I dan Seksi II dari tol tersebut. Sementara Seksi III dikerjakan pemerintah. *[ TI ] ??
