SINARBANTEN.COM, Labuan – Pada hari Rabu (19/6/2019) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyerahkan 248 unit Hunian Sementara (Huntara) yang berlokasi di kampung Citanggok dan Kampung Cicadas, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, diserahterimakan kepada warga korban tsunami.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah pokus pada pembangunan hunian tetap sebagai pengganti hunian sementara tersebut.
Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi banten, karena pengadaan lahan untuk HUNTAP merupakan kewenangan provinsi banten.
“Saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur pada peringatan satu april kemarin mengenai Huntap tersebut,” ujarnya.
Irna berharap, Progres pembangunan Hunian sementara akan dimulai pada desember 2019, karena selain lahan, anggaran untuk pembangunan huntap teraebut disiapkan dari BNPB serta akan dikawal Kemenpu-PR.
“Prototype-nya sudah disiapin, jika anggarannya sudah ada saya yakin akan disegerakan. Dan saya minta awal Desember 2019 ini sudah ada progres,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang Syarif Hidayat mengatakan, setelah pembangunan Huntara selesai, Pemkab Pandeglang bersama pemerintah pusat akan segera membangun Huntap.
“Seperti dikatakan Ibu Bupati, bantuan Huntap ini dari pusat. Dan kurang lebih ada 700 KK yang akan mendapatkannya, jika ingin tau Huntap seperti apa ada contohnya di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang,” kata Syarif.
Masih kata syarif, Huntap yang akan dibangun di Pandeglang ini memiliki tipe bangunan 36 yang mempunyai nama Rumah Instan, Sehat dan Sederhan (RISHA). Bahkan pembangunannya juga tidak dipihak ketigakan, semuanya dikerjakan oleh masyarakat penerima dan akan diawasi oleh Kemenpupr.
“Pembangunannya tidak dikontraktuilkan, dikerjakan dibantu oleh masyarakat penerima diawasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan nanti ada teknisi khususnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, ratusan Huntara yang sudah diserah terimakan kepada warga Pandeglang ini dibangun menggunakan anggaran bantuan berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Polda Banten dan sejumlah lembaga sosial baik dari swasta dan pemerintah.
Serah terima ini diberikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada puluhan penyitas atau korban terjangan gelombang tinggi pada 22 Desember 2018 lalu. Tak hanya itu warga mendapatkan bantuan sembako dan peralatan masak. *[ ZT] ??