Tingkat Partisipasi Masyarakat Tangsel di Pemilu 2019 Capai 80,08%

SINARBANTEN.COM, Tangsel – Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, antusias masyarakat Tangsel untuk Pemilu 2019 serentak ini mencapai 80,09 persen untuk Pilpres, dan untuk Pileg partisipasi sebesar 78,7 persen. Sebelumnya, pada perhelatan Pemilihan Legislatif 2014 lalu tingkat partisipasi pemilih hanya 67 persen.

Jadi pada pesta demokrasi Pemilu 2019 ini partisipasi masyarakat di Tangsel telah melebihi target.

Pada tahun yang sama diajang pilpres partisipasi pemilih naik menjadi 69 persen. Kemudian pada Pilwalkot 2015 partisipasi pemilih merosot tajam menjadi 57 persen. Dua tahun berikutnya di Pemilihan Gubernur Banten naik menjadi 62 persen.

Menurut anggota KPU Kota Tangsel Ade Wahyu Hidayat, partisipasi yang tinggi ini memang menjadi catatan sejarah tersendiri karena dengan angka partisipasi ini semakin menunjukan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak politik.

“Tingginya partisipasi tersebut karena ada beberapa hal penyebabnya. Salah satunya ialah karena memang dampak Pemilu serentak ini membuat isu-isu soal pemilu begitu sering dibicarakan di kalangan masyarakat,” ujar Ade, Jumat (31/5/2019).

Sosialisasi yang dilakukan KPU dengan membentuk relawan demokrasi pun dinilai efektif. Karena para relawan demokrasi ini bekerja terus mensosialsiasikan tahapan Pemilu 2019 ini.

“Selain itu sosialsiasi para peserta Pemilu juga sangat baik. Sehingga masyarakat seluruhnya paham dan tahu bahwa saat ini tengah ada pemilu serentak,” ujarnya. *[ AS ] ??