SINARBANTEN.COM, Lebak – Jejak Multatuli yang bernama asli Eduard Douwes Dekker masih terlihat hingga saat ini di Lebak, yakni rumah tempat tinggalnya.
Multatuli, seorang Belanda yang tidak suka dengan perlakuan sewenang-wenang Pemerintah Hindia Belanda terhadap pribumi, dulu tinggal di Lebak, Banten.
Nama Multatuli melegenda berkat perjuangannya, mengkritik keras Pemerintah Hindia Belanda yang bersikap sewenang-wenang terhadap pribumi. Asisten residen asal Belanda ini menuliskan semua perasaan dan temuannya di Kabupaten Lebak dalam bukunya yang sangat fenomenal yakni Max Havelaar.
Guna mengingat terus perjuangan Multatuli membantu bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda, Pemerintah Kabupaten Lebak berencana akan merevitalisasi rumah Multatuli, yang kini menjadi cagar budaya di area RSUD Adjidarmo.
1. Kediaman Multatuli belum terdaftar sebagai cagar budaya
Kepala Bappeda Lebak Virgojanti mengatakan, rencana revitalisasi cagar budaya Multatuli ini sudah mendapatkan izin dari kementerian pusat dan sudah dilakukan studi cagar budaya.
“Revitalisasi cagar budaya Multatuli ini tinggal menunggu tim kajian cagar budaya,” kata Virgojanti, Senin (27/5/2019).
Menurutnya, studi kelayakan cagar budaya sudah diterima, tinggal pembentukan tim cagar budaya. Karena menurut tim cagar budaya pusat, kediaman Multatuli belum masuk dalam catatan cagar budaya.
“Adapun rencana pembiayaan revitalisasi cagar budaya Multatuli akan dianggarkan dari APBD perubahan tahun 2019,” ujar Virgo.
2. Revitalisasi akan dilaksanakan di 2020
Adapun besaran pembiayaan untuk revitalisasi gedung cagar budaya tersebut, kata Virgo, untuk sementara belum bisa diketahui. Karena, masih menunggu tim kajian cagar budaya.
“Kami target revitalisasi cagar budaya Multatuli dapat dilaksanakan tahun 2020, tahun depan,” lanjutnya.
3. Rumah Multatuli saksi sejarah panjang Kabupaten Lebak
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, cagar budaya rumah Multatuli merupakan bukti dan saksi sejarah panjang tentang Kabupaten Lebak.
“Untuk itu revitalisasi cagar budaya rumah Multatuli ini sangat penting, untuk mengingatkan kita semua tentang sejarah dan budaya Lebak,” kata Wawan. *[ AhS ] ??