Akibat Tarif Naik, Pendapatan Driver Grab Juga Naik

SINARBANTEN.COM, Jakarta – Setelah uji coba penyesuaian tarif Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 348, pihak aplikator Grab mengaku pendapatan mitra pengemudinya meningkat 20-30 persen.

President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan uji coba penyesuaian tarif beleid ini telah dilakukan di lima kota. Kenaikan pendapatan dan stabilnya jumlah pesanan diperoleh berdasarkan survei internal sejak 1 Mei.

“Mitra pengemudi merasakan kenaikan pendapatan sekitar 20 sampai 30 persen disertai dengan jumlah orderan yang stabil,” kata Ridzki, Senin (13/5/2019).

Seperti diketahui Kepmenhub Nomor 348 Tahun 2019 membahas tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Menurut Ridzki temuan ini telah disampaikan ke Kemenhub pada Rabu (8/5/2019) lalu. Di sisi lain, temuan itu juga diiringi oleh keluhan penumpang terkait kenaikan tarif.

Dalam pertemuan dengan Kemenhub, Grab mengatakan akan melakukan pengawasan dan evaluasi berlanjut kepada penerapan kenaikan tarif.

“Dari sisi penumpang memang ada beberapa keluhan, namun masih dalam batas kewajaran,” ujar Ridzki.

Grab, lanjutnya, terus memperhatikan dampak yang diberikan penerapan tarif terhadap total pendapatan mitra pengemudi. Untuk itu Grab siap terus melakukan penerapan tarif karena respons positif dari mitra pengemudi.

Ia juga mengatakan Grab akan terus menerapkan penyesuaian tarif karena dampak baik terhadap industri ride hailing di Indonesia. Dia pun mengingatkan seluruh pemain dalam ekosistem ride hailing harus mengikuti penyesuaian tarif sesuai Kepmenhub tersebut.

“Kami juga berharap seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan transportasi online dapat tetap menghormati dan melaksanakan tarif baru itu. Selain itu, langkah-langkah penyesuaian akan dilakukan apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan peraturan,” katanya.

Menindaklanjuti keluhan penumpang, Grab menyiapkan paket berlangganan dan promosi ke pengguna Grab. Kedua hal ini dapat membantu masyarakat untuk menghadapi penyesuaian tarif.

Kendati demikian, Ridzki mengatakan paket berlangganan dan promosi tersebut tidak akan berdampak pada pendapatan mitra pengemudi. *[ IP ] ??