Hadapi Arus Globalisasi, Pemkab Serang Perkuat Bidang Keagamaan

SINARBANTEN.COM, Serang – Untuk menghadapi pengaruh arus globalisasi dan pasar besar, khususnya terhadap generasi muda, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah akan memprioritaskan program bidang keagamaan sepanjang tahun 2019 ini dengan tujuan menciptakan generasi yang memiliki karakter dan akhlak yang baik.

Hal tersebut diungkapkan Tatu usai membuka MTQ Kabupaten Serang di Kecamatan Anyer, pada hari Senin malam (19/3/2019).

“Program bidang keagamaan, adalah salah satu upaya membentuk karakter sumber daya manusia Kabupaten Serang yang berakhlak dan berintegritas,” katanya.

Untuk menunjang program tersebut, Pemkab Serang menyalurkan anggaran cukup besar, bahkan untuk membangun dan merehabilitasi pondok pesantren (ponpes), telah dianggarkan dari APBD Kabupaten Serang sebesar Rp2,6 miliar.

Pada tahun 2019 ini, tambah Tatu, Pemkab Serang telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp174.500.000
untuk beasiswa hafidz Alqur’an (penghafal Alquran) untuk 125 siswa di tingkat sekolah dasar dan 87 siswa tingkat sekolah menengah pertama.

Disamping untuk beasiswa hafidz Alqur’an, Pemkab Serang juga telah menyalurkan insentif untuk 8.629 guru ngaji dengan total anggaran Rp8.629.000.000, insentif untuk 1.165 guru TPQ dengan total anggaran Rp 1.165.000.000, serta Insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awwaliyah dengan total anggaran Rp9.682.398.000.

Tidak ketinggalan, Pemkab Serang juga memberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi 13 pondok pesantren (ponpes) dengan total anggaran Rp2.600.000.000, “imbuhnya.

Sementara hibah bidang keagamaan mulai dari bantuan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), pondok pesantren, yayasan, madrasah, hingga dewan kesejahteraan masjid, Pemkab Serang mengalokasikan anggaran Rp 3.458.485.000.

“Kami tengah merencanakan pembangunan Islamic Centre Syech Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara, semoga segera terealisasi. Akan menjadi pusat kajian kitab kuning pertama di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, sejumlah program tersebut masih belum maksimal, sebab APBD Kabupaten Serang terbatas dan banyak program kebutuhan dasar lainnya yang harus terus kami prioritaskan.

“Terutama pembangunan infrastruktur jalan yang akan kami targetkan hingga tahun 2021, Insya Allah semua kewenangan jalan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer dalam kondisi dibeton atau dalam kondisi mantap,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi program Pemkab Serang di bidang keagamaan. Ia pun sependapat bahwa pembangunan bidang keagamaan harus menjadi prioritas seluruh daerah di Banten. *[ MP ] ??