SINARBANTEN.COM, Cilegon – Kota Cilegon terus berbenah diri dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya dengan adanya pembangunan pabrik kimia PT Lotte Chemical Indonesia dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya Unit 9-10 oleh kontraktor asing.
Namun di lain pihak, Kantor Imigrasi Kota Cilegon mengawasi lebih ketat lagi penggunaan tenaga kerja asing (TKA) di Kota Cilegon.
Kepala Imigrasi Kota Cilegon Edisong menjelaskan, dalam waktu dekat akan ada dua pekerjaan proyek besar yang akan melibatkan TKA yaitu pembangunan pabrik kimia PT Lotte Chemical Indonesia dan PLTU Suralaya Unit 9-10.
“(Lotte Chemical Indonesia dan PLTU) Sudah pernah melaporkan akan memperkerjakan tenaga kerja asing partai banyak,” ujar Edisong kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (2/3/2019).
Kata Edisong, perusahaan yang akan menggunakan TKA agar melaporkan dulu jumlah TKA-nya. Laporan itu sebagai acuan dalam melakukan pemantauan. “Pengawasan kita lakukan setiap hari. Kita sesuaikan dokumen yang dilaporkan dengan kondisi di lapangan,” papar Edisong.
Sebagaimana diketahui, PT Lotte Chemical Indonesia dibangun di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol. Groundbreaking pembangunannya dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (7/12/2018).
Sementara pembangunan kontruksi PLTU Suralaya Unit 9 dan 10 di Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, akan ditangani Doosan Heavy Industries and Construction.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan asal Korea itu akan bekerja sama dengan PT Hutama Karya. Pembangunan kontruksi diperkirakan dimulai pada Juli mendatang setelah pematangan lahan serta pengujian struktur tanah area proyek selesai dilakukan oleh tim dari PT Indonesia Power. *[ TI ] ??