SINARBANTEN.COM, Lebak – Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan suntikan dana Rp 450 juta kepada
Museum Multatuli yang status kelasnya tipe C. Bantuan yang akan digelontorkan tahun ini diperuntukkan pemeliharaan koleksi, program publik dan pemeliharaan bangunan.
Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebak Ubaidilah, membenarkan jika Museum Multatuli akan mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) melalui Kemendikbud RI. Sedangkan realisasi pencairannya paling cepat pertengahan tahun ini.
“Museum Multatuli masuk kategori museum tipe C. Untuk tipe C sendiri mendapatkan bantuan Rp 450 juta. Berbeda dengan museum tipe A atau tipe B, tentu bantuannya lebih besar lagi,” kata Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebak, Ubaidilah, Sabtu (23/2/2019).
Ia menjelaskan, melalui suntikan dana bantuan tersebut maka tidak hanya mempermudah untuk melakukan pemeliharaan koleksi dan fisik bangunan museum secara umum, tetapi akan memudahkan juga menyelenggarakan berbagai event untuk kepentingan dan pelayanan publik. “Berbagai event yang akan kita gelar untuk publik bisa berupa seminar atau hal lain yang berkaitan dengan sejarah,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Kepala Disdikbud Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, dengan adanya bantuan dana dari Kemendikbud tersebut sangat membantu meringankan beban biaya APBD dalam pemeliharaan maupun kegiatan publik di Museum Multatuli. Untuk itu, atas nama Pemkab sangat mengapresiasi perhatian Kemendikbud.
Dengan bantuan anggaran pusat, museum ini ke depan akan lebih terlihat indah dan menarik. Apalagi, sekarang banyak pengunjung yang singgah ke museum tersebut.
“Melalui kegiatan publik yang sebagian dialokasikan dari dana bantuan tersebut, semoga meningkatkan gaung Museum Multatuli semakin lebih dikenal masyarakat lokal maupun mancanegara,” ucap Wawan Ruswandi. *[ IP ] ??