Akibat Pergerakan Tanah, 93 Rumah di Lebak Rusak Berat

SINARBANTEN.COM, Lebak – Akibat bencana pergerakan tanah, sebanyak 93 rumah mengalami rusak ringan di Kampung Jampang Cikuning RT 01 dan 02 RW 09, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Bahkan, empat di antaranya mengalami rusak berat.

Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat peristiwa itu, masyarakat setempat dihantui kekhawatiran soal bencana susulan.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi kepada wartawan mengatakan, setelah mendapat laporan dari ketua Rukun Warga (RW) 09 kampung setempat, pihaknya bersama anggota langsung meninjau lokasi untuk memastikan kabar tersebut.

“Setelah kita cek ke lokasi, terdapat 93 rumah yang terdampak, 4 di antaranya mengalami rusak berat dan terpaksa pemiliknya untuk sementara waktu di ungsikan ke rumah kerabatnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Kaprawi di sela-sela kegiatannya meninjau lokasi terdampak pergerakan tanah, Jumat (8/2/2019).

Diungkapkannya, empat Kepala Keluarga (KK) yang diungsikan yaitu Ikah, Pudin, Nengsih (janda) dan Nuryani. Mereka diungsikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sebab, jika melihat dari kondisi rumah, sangat membahayakan jika harus ditempati.

Terlebih, saat ini daerah sekitar masih kerap diguyur hujan sehingga khawatir terjadi kembali bencana pergerakan tanah.

“Ya, informasi dari warga yang sangat terlihat adanya pergerakan tanah tersebut tanggal 25 Januari 2019 sejumlah rumah mengalami retak-retak, yang saat itu sedang terjadi hujan deras,” ujarnya.

Kata Kaprawi, dampak pergerakan tanah ini juga tidak hanya pada keretakan rumah warga melainkan sejumlah fasilitas umum lainnya, di antaranya Mushola dan Jalan Poros Desa.

Dengan demikian, setelah pihaknya mengecek lokasi akan segera melaporkan kepada pimpinan terkait kelanjutannya.

“Saya menghimbau kepada warga setempat untuk tetap berhati-hati, jika kondisi keretakan rumahnya semakin membesar maka untuk segera mengungsi jangan memaksakan untuk menempatinya,” tandasnya.

Dilain pihak, Ketua RW 09, Kampung Jampang Cikuning, Sahrudin mengatakan, warga saat ini terus mencemaskan keretakan yang terjadi di rumahnya masing-masing. Apalagi saat ini keretakan terus terjadi saat hujan tiba.

“Saat ini baru 4 kepala keluarga yang diungsikan karena rumahnya mengalami rusak berat akibat dampak pergerakan tanah. Tidak menutup kemungkinan jumlah yang diungsikan bisa bertambah,” pungkasnya. *[ AA ] ??