SINARBANTEN.COM, Jakarta – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi mengaku sudah menerima data laporan kerawanan pemilu 2019. Kurang lebih ada 16 daerah yang terindikasi rawan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Kami sudah menerima indeks kerawanan Pemilu itu ada 16 daerah, dari 16 daerah itu sudah kita petakan treatment-nya bagaimana kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian,” ujar Hadi usai Rapat Pimpinan TNI-Polri 2019 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2019).
Namun Hadi enggan menjelaskan detail daerah-daerah yang masuk indeks kerawanan tersebut. Hanya kata dia, fokus TNI membantu kepolisian dalam pengalaman Pemilu 2019.
Selain itu, prioritas TNI juga daerah-daerah yang selama ini juga masuk kategori rawan.”Kami tentunya punya tambahan juga yang menjadi konsen kami di luar indeks kerawanan Pemilu,” tambah pria asal Malang, Jawa Timur tersebut.
Ia menyebut seperti Sulawesi dan Papua. Di dua wilayah ini personel TNI diperkuat ditambah pendekatan secara psikologis. “Kami akan menemui dan berbicara melalui hati dengan beberapa tokoh wilayah untuk meredam kerawanan,” pungkasnya. *[ TI ] ??