Masih Banyak Buta Aksara dan Tidak Lulus SD di Serang

SINARBANTEN.COM, Serang – Dengan mengucapkan Bismillah, Walikota Serang Syafrudin meresmikan pojok buku “Aje Kendor” sekaligus membuka acara Serang Indie Book Fair di Iwak Banten, Kota Serang. Peresmian pojok baca sebagai wahana meningkatkan minat baca masyarakat, pasalnya hingga kini Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Serang masih tertinggal.

“SDM kita ini masih jauh tertinggal, ada yang masih buta aksara ada lulusan SD bahkan ada yang SD juga tidak lulus,” katanya kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (23/1/2019).

Sebagai ibu kota Provinsi, sudah seharusnya hal itu menjadi perhatian bersama. Kota Serang harus lebih baik dari ibu Kota Provinsi lainnya.

“Kalau wilayah kota minimal SDM itu sarjana jadi tidak ketinggalan dengan Kota lain. Kegiatan malam hari ini gagasan yang harus kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Dalam membentuk kreasi anak muda, kegiatan semacam ini dituturkan Syafrudin harus bisa memberikan kontribusi terutama di bidang pendidikan.

“Negara Jepang dan Amerika bisa jadi negara maju karena SDM mumpuni minimal masyarakat di sana adalah lulusan sarjana,” ujarnya.

Syafrudin menegaskan bahwa pendidikan termasuk dalam salah satu program 100 hari kerja Syafrudin-Subadri.

Di bawah kepemimpinannya bersama Subadri, ia menginginkan pendidikan masyarakat di Kota Serang ke depan dapat berjalan secara maksimal. “Pendidikan merupakan prioritas dalam 100 hari kerja, agar bisa dilaksanakan sebaik mungkin untuk peningkatan SDM Masyarakat Kota Serang ke depan.” tukasnya. [ AA ] ??