Pasca Tsunami, Tim Banten Berdoa Adakan Ibadah dan Donasi di GPR Carita

 

SINARBANTEN.COM, Carita – Menyongsong pemulihan masyarakat Banten pasca tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) yang lalu, para pendoa lintas Gereja (Banten Berdoa) bersama jemaat Gereja Pentakosta Rahmat (GPR) Carita, Labuan yang digembalakan oleh Pdt. Markus Taekz, berkumpul dan berdoa dengan tangisan di GPR Carita, Labuan pada hari Sabtu (19/1/2019).

Acara dimulai pukul 12.15 WIB, diisi dengan pujian dan penyembahan, kesaksian dan doa untuk pemulihan masyarakat pasca tsunami Banten.

Setelah 15 menit pujian dan penyembahan, pemimpin pujian memberikan kesempatan kepada Ibu Ely Radia untuk bersaksi tentang bagaimana ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat. “Sebelumnya saya adalah seorang yang belum percaya Yesus dan tinggal di Aceh. Saya tekun mengikuti ritual agama saya sampai tsunami Aceh berlangsung, “katanya mengawali kesaksian hidupnya.

“Karena keingintahuan saya tentang keselamatan dan hidup kekal, maka saya meminta petunjuk kepada Tuhan. Tapi belum ada petunjuk. Hingga Yesus sendiri datang kepada saya melalui mimpi dan menjamah hati saya. Akhirnya saya terima Yesus melalui perjuangan yang berat, “pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua IPC (Internasional Prayer Centre) Tom Victor menyampaikan pesan Tuhan tentang pemulihan hidup dari 2 Korintus 5:14-21, kepada umat kristiani yang hadir. “Karena Kristus telah mati untuk menebus dosa manusia, maka setiap orang yang percaya kepadaNya memperoleh hidup yang kekal. Jadi mulai sekarang, kita tidak boleh lagi memandang manusia dengan cara kita, tapi dengan cara Tuhan yaitu dengan kasih, “ungkapnya.

“Sebenarnya, menjadi ciptaan baru bukan sesuatu yang layak kita terima begitu saja, karena merupakan karunia Allah yang diterima dengan iman. Hidup sebagai ciptaan baru berarti membiarkan Allah berkarya di dalam diri kita, “jelasnya.

Kemudian Tom mengakhiri dengan pesan, “Pemulihan yang diberikan Allah patut juga kita sampaikan kepada setiap orang yang belum pernah mendengar. Pemulihan hubungan dengan Allah dan kasih Allah yang begitu besar di dalam Yesus Kristus layak juga dialami oleh orang-orang di sekitar kita, sehingga bukan hanya kita sendiri yang mengalaminya. Tapi semua orang, terutama mereka yang menjadi korban bencana tsunami di Banten.”

Diakhir acara, Tim Banten Berdoa menyerahkan bantuan kepada gereja lokal secara simbolis yang diterima oleh Pdt. Markus Taekz dan disaksikan oleh umat yang hadir. *[ HGR ] ??