SINARBANTEN.COM, Surabaya – Melalui perdebatan yang lama di kalangan ahli, akhirnya artis Ibukota, Vanessa Angel resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan prostitusi online oleh Polda Jatim.
Dari hasil gelar perkara yang dilakukan korps bhayangkara tersebut, penyidik menemukan bukti bahwa, artis tersebut sering mengirim gambar asusila ke mucikari.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, bahwa penetapan tersangka tersebut juga sudah mengacu pada pendapat sejumlah ahli. Di antaranya, ahli pidana, ahli bahasa, ahli informasi dan transaksi elektronik hingga ahli agama.
Dalam hal ini adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kami akan panggil VA (Vanessa Angel) pada Senin depan untuk pemeriksaan. Untuk penahanan atau tidak, tergantung seperti apa nanti,” katanya di Mapolda Jatim, Kamis (17/1/2019).
Dari hasil penyidikan, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menemukan foto dan video mesum artis Vanessa Angel. Gambar tak senonoh itu ditemukan dalam ponsel milik mucikari ES. Fakta baru ini terungkap dari hasil penyelidikan digital forensik beberapa hari terakhir.
Selain foto pose telanjang, ada pula video tak pantas dan melanggar norma susila. Foto dan video itu dikirim ke mucikari agar user tertarik dan menggunakan jasa seks Vanessa.
“Ini mungkin sesuatu yang baru dimana yang sebelumnya jadi saksi korban (dalam kasus prostitusi), bisa menjadi tersangka. Ini akan jadi yurisprudensi,” tandas Luki.
Dalam perkara ini, Vanessa Angel dijerat Pasal 27 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pasal itu berbunyi, ‘Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. *[ SM ] ??