Walikota Serang: Warga Tidak Boleh Buang Sampah Sembarangan

SINARBANTEN.COM – Banyaknya sampah yang menumpuk di beberapa pinggir jalan Kota Serang disebabkan adanya longsor di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, pada tanggal 1 January 2019 yang lalu.

Pantauan dilokasi, titik yang mengalami tumpukan sampah berada di daerah Jalan Kaligandu, Jalan Pasar Rau dan lingkungan Cimuncang, Minggu (6/1/2019).

Menurut keterangan warga sekitar, bahwa penumpukan sampah tersebut, karena tidak ada pengakutan sampah selama 3 hari terakhir.

Salah satu warga Rau, Jumadi mengatakan, pengakutan sampah biasanya dilakukan dalam 1 hari sekali. Tapi kali ini berbeda, karena sudah 3 hari tidak ada pengakutan sampah.

“Saya kira, akibat dari longsor di TPS Cilowong. Jadi tidak ada pengakutan sampah terlebih dahulu, jadi dibiarkan menumpuk,” jelasnya.

Kemudian, Lanjut Jumadi, adanya penumpukan sampah, dirinya merasa terganggu. Karena baunya yang sangat menyengat. Apalagi sampah tersebut sampah ke jalan, dan menutupi sebagian akses Jalan Pasar Rau.

“Seharusnya Pemerintah memiliki solusi untuk penumpukan sampah, jangan di diamkan saja,” ujarnya.

Sementara itu, dengan adanya penumpukan sampah. Walikota Serang, Syafrudin mengeluarkan himbaun kepada masyarakat Kota Serang untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Syafrudin melalui surat himbauan yang di edarkan ke setiap Kecamatan di Kota Serang mengatakan, “Bahwa masyarakat Kota Serang jangan membuang sampah di sembarang tempat, dan lebih baik di Simpen terlebih dahulu dalam kantong kresek. Hingga evakuasi dan perbaikan TPA Cilowong selesai dilakukan”. *[ TI ] ??