SINARBANTEN.COM, Cilegon – Pasca memporakporandakan sebagian wilayah bibir pantai di Provinsi Banten dan Lampung dengan terjadi Tsunami yang diakibatkan erupsi longsor material dari lereng gunung, kini masyarakat Cilegon merasakan hujan abu Vulkanik yang berjatuhan.
Berdasarkan informasi yang diterima sinarbanten.com, dari masyarakat Cilegon mengatakan, bahwa telah terjadi hujan abu vulkanik yang diduga dari Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 17.50 wib hingga kini.
“Iya, sekitar pukul 17.50 wib, kita merasakan ada hujan abu vulkanik, mungkin dari Gunung Anak Krakatau. Dan saat ini, masyarakat Cilegon pada pakai masker,” ujar Suparman, yang tinggal di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS), Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kamis (27/12/2018).
Suparman menambahkan, masyarakat selain menggunakan masker, sebagian pengedara sepeda motor juga merasakan rasa perih dibagian mata.
“Tadi saya juga mendengar dari pengendara sepeda motor, jika dibagian matanya merasakan perih diakibatkan banyaknya abu vulkanik yang mengenai bagian matanya.” pungkas Suparman. *[ AA ] ??