SINARBANTEN.COM, Serang – Akibat lambatnya Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang diprediksi akan terbebani pada 2019 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Serang, Nanang Saifudin mengatakan, bahwa sesuai dengan mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah RI maupun Bantuan Provinsi (Banprov) Banten, jika akhir tahun pembangunan RSUD Kota Serang tidak selesai ataupun terserap harus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Sedangkan saat ini APBD Pemkot Serang sangatlah minim dan bisa menjadi beban tersendiri.
“Makanya kita akan mendorong kepada PPTK pembangunan RSUD Kota Serang, bisa menyelesaikan pembangunan dengan segera,” ungkap Nanang saat ditemui di RSUD Kota Serang, Jalan Raya Pakupatan, Rabu (19/12/2018).
Nanang melanjutkan, RSUD Kota Serang hanya tinggal menunggu bangunan gedung selesai. Sebab, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan kesehatan telah tersedia. “Jadi kita tinggal menunggu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan bangunan RSUD selesai,” ujarnnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin melakukan peninjauan langsung ke RSUD Kota Serang. Tujuannya, ingin mengetahui progres pembangunan RSUD.
“Ini mesti saya monitoring, karena khawatir di sisa waktu tahun 2018 yang tinggal beberapa hari lagi. Pembangunan tak kunjung rampung,” kata Subadri saat mengunjungi RSUD Kota Serang bersama jajarannya.
Subadri pun menegaskan, bahwa pembangunan RSUD Kota Serang bisa mencapai 80 persen, sehingga pada 2019 tinggal finishing.
“Walaupun belum maksimal, setidaknnya kita sudah berusaha. Jadi pada akhir tahun, kita hanya menargetkan mencapai 80 persen. Lalu dilanjutkan kembali pada 2019 melalui APBD murni,” ucapnnya.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Serang, Ahmad Hasanudin menambahkan, target pembangunan RSUD Kota Serang mencapai 80 persen di 2018 dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp18,5 miliar. “Kita akan mempercepat pembangunan agar RSUD Kota Serang bisa difungsikan pada 2019,” ucapnya.
Seperti diketahui, pembangunan RSUD Kota Serang yang belum selesai dibangun yaitu, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang operasi, tempat cuci alat, dan IPAL. *[ AA ] ??
