SINARBANTEN.COM, Tangerang – Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten Encep Mukardi mengatakan, terjadi tren peningkatan jumlah temuan penderita HIV dibanding penderita Aids di Provinsi Banten sejak 2015.
“Tiga tahun belakangan kalau HIV penemuannya meningkat, kalau Aids menurun,” ujar Encep saat dihubungi, Jumat (7/12/2018).
Pada 2015, penderita HIV yang terdata berjumlah 322 orang. Kemudian pada 2016 berjumlah 529 orang, dan 2017 naik menjadi 632 orang.
Sementara itu, penderita Aids di Provinsi Tangerang pada 2015 berjumlah 265 orang, pada 2016 turun menjadi 192 orang.
Kemudian pada 2017 meningkat menjadi 197 orang.
Encep mengatakan, peningkatan ini disebabkan aktifnya instansi terkait di tiap daerah untuk menyosialisasikan pengobatan HIV.
Dengan demikian, penderita HIV bersedia berobat.
“Kalau dari estimasi, perkiraan dari nasional, di Banten ada 16.403 orang perkiraan semua total HIV/Aids. Jadi masih banyak yang belum ditemukan karena ada fenomena gunung es, jadi yang muncul di permukaan karena untuk diketahui harus tes darah,” ujar Encep.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, penderita HIV dan Aids di Provinsi Banten berjumlah 6.118 orang.
Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang menjadi daerah dengan penderita HIV dan Aids terbanyak. *[ SM ] ??