SINARBANTEN.COM, Jakarta – Pasar Kragilan yang terletak di Jalan Raya Serang-Jakarta, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan dalam waktu dekat akan ditutup oleh Pemkab Serang. Penutupan pasar seiring dengan relokasi Pasar Kragilan ke Pasar Kendayakan.
Wacana penutupan pasar tersebut terungkap pada rapat koordinasi relokasi Pasar Kragilan di aula Tb Saparudin, Pemkab Serang, Rabu (5/12). Rapat dipimpin Plt Asisten Daerah (Asda) I Asep Saefudin Mustopa, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan diikuti sejumlah pejabat Pemkab.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, rencana penutupan tadinya dijadwalkan pada 11 Desember 2018. Namun karena ada kegiatan di Kecamatan Kragilan, penutupan pasar diundur ke 13 Desember 2018. “Pasar akan kita tutup pakai seng, sekalian relokasi pedagang,” katanya kepada wartawan.
Wahid mengatakan, setelah dilakukan penutupan, pihaknya meminta agar rencana pembangunan Puskesmas Kragilan di lahan eks Pasar Kragilan segera direalisasikan. Hal itu untuk mengantisipasi para pedagang kembali berjualan. “Lahan bekas pasar itu kan akan dibangun puskesmas, nah ini diharapkan dapat dipercepat, paling tidak dibangun fondasinya dulu,” ujarnya.
Wahid memastikan seluruh pedagang sudah siap direlokasi. Mantan camat Kopo itu mengaku, sudah membagikan kunci kios dan los kepada pedagang. “Kios ada 70 sudah kita serahkan kuncinya, kalau los ada 350. Enam puluh persen sudah kita bagikan,” terangnya.
Plt Asda I Pemkab Serang Asep Saefudin Mustopa mengatakan, proses pengosongan Pasar Kragilan diharapkan tidak mendapatkan protes dari berbagai pihak. Ia meminta Diskoperindag untuk melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh pihak. “Supaya tidak ada masalah, tidak ada yang merasa dirugikan,” katanya.
Asep mengaku akan meninjau lokasi Pasar Kendayakan yang dijadikan tempat relokasi para pedagang. Menurut Asep, di pasar yang baru itu harus dilengkapi dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjangnya. “Kalau ada yang kurang, nanti akan kita lengkapi, termasuk akses angkutan umum juga akan diarahkan,” ujarnya.*[ HGR ] ??