WABUP LEBAK: Aparatur Desa Harus Punya Inovasi Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

SINARBANTEN.COM, Rangkasbitung – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi meminta aparatur desa dapat menumbuhkan inovasi guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat perdesaan.

“Kita berharap semua desa mampu berinovasi untuk mengelola potensi yang ada untuk peningkatan penghasilan ekonomi masyarakat,” kata Ade Sumardi saat kegiatan “Bursa Inovasi Desa” di Lebak, Kamis (29/11/2018).

Pemerintah daerah mengapresiasi Desa Warung Banten Kecamatan Cibeber menjadikan salah satu desa yang berinovasi dengan pengelolaan usaha air bersih, kerajinan, konveksi dan perpustakaan.

Bahkan, desa itu menjadikan desa terbaik tingkat nasional, karena mereka memiliki inovasi itu.

Dia juga berharap aparatur desa dapat menumbuhkan inovasi, sehingga berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Apabila, pendapatan itu baik dipastikan tingkatkan kesejahteraan masyarakat meningkat dan mampu memutus mata rantai kemiskinan.

“Kami menargetkan tahun depan semua desa dapat berinovasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada itu,” kata Ade.

Menurut dia, melalui kegiatan Bursa Inovasi Desa, diharapkan aparatur desa mampu membuat rumusan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, drainse dan embung untuk memenuhi ketersedian air untuk pertanian dan perikanan.

Selain itu juga bagaimana pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dengan mengelola limbah sampah menjadi tenaga listrik.

“Kita yakin jika banyak desa berinovasi tentu secara otomatis berdampak terhadap pendapatan ekonomi,” kata politisi PDI Perjuangan Lebak.

Dia mengatakan kebijakan pemerintah daerah cukup besar untuk mendukung inovasi desa diantaranya menyalurkan anggaran miliaran rupiah,termasuk dana desa di samping juga kebijakan program Lebak Sejahtera dengan mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.

“Kami berkomitmen untuk membangun kesejahteraan masyarakat desa itu untuk mendukung percepatan pembangunan,” kata Ade. *[ TI ] ??