Penataan PKL di Kota Serang Telan Dana Rp200 Juta

SINARBANTEN.COM, Serang – Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menata ulang para pedagang kaki lima (PKL). Oleh karena itu, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperdaginkop) Kota Serang akan menyiapkan fasilitas untuk para PKL yang ada di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Sementara saat ini anggaran untuk kebutuhan hal tersebut telah dialokasikan sebesar Rp200 juta.

Kepala Disperdaginkop Kota Serang, Akhmad Benbela mengatakan anggaran tersebut telah diusulkan di APBD Perubahan 2018. Rencananya akan digunakan untuk melengkapi fasilitas bagi para PKL Stadion yang akan dipindahkan ke Kepandean, Kota Serang. “Anggarannya Rp200 juta sudah ada di perubahan. Salah satunya untuk memberikan fasilitas senyaman mungkin kepada pedagang,” kata Benbela, Sabtu (24/11/2018).

Dia menuturkan, rencananya Disperdaginkop akan membangun atap menggunakan baja ringan, karena kondisinya saat ini masih terbuka atau tanpa atap. Sementara untuk jalan, pihaknya sebelumnya pun sudah melakukan paving block. “Nanti akan dibangun lagi baja ringan untuk atap. Sekarang kondisinya terbuka dan jalannya sudah sebagian di pavingblock,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut juga menjadi salah satu program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih yaitu Syafrudin-Subadri Usuludin untuk menata para PKL yang semrawut. Disperdaginkop pun telah melakukan komunikasi bersama Bapedda Kota Serang serta tim transisi Syafrudin-Subadri dalam mengakomodasi program-program yang akan dilakukan, salah satunya adalah masalah PKL.

“Sebetulnya program itu belum resmi sehingga belum bisa dipastikan. Cuma ini juga karena terkait dengan anggaran dan sudah ada pembicaraan juga terkait PKL kami sudah di beritahu oleh Bappeda, PKL Stadion akan dipindahkan ke Kepanden,”ujarnya.

Menurutnya, penataan PKL Stadion merupakan salah satu program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang terpilih. Selain penataan Kepandean sebagai tempat jualan PKL Stadion, pihaknya juga berencana untuk menata para pedagang di Pasar Lama. “Rencananya kami juga ingin menata pedagang yang ada di Pasar Lama juga. Itu juga kan salah satu rencana Pemkot terkait PKL,” ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya hanya akan memprioritaskan penataan PKL Stadion dan Pasar Lama saja. Sementara untuk PKL yang ada di Pasar Rau akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu dengan pihak ketiga, sebab Pemkot masih memiliki kontrak bersama PT Pesona Banten Persada, sehingga wewenangnya ada di pihak ketiga. “Kami prioritaskan PKL Stadion dan Serang Plaza dulu. Kalau Rau kan masih termasuk ke dalam Mou,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Serang Djoko Sutrisno menjelaskan, dari keempat program Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih, hanya penanganan PKL dan kemacetan saja yang saat ini baru teranggarkan. Sisa beberapa program lainnya dinilai belum mencukupi anggarannya untuk menjalankannya. “Jadi baru dua yang dianggarkan di APBD perubahan dan murni,” ujarnya.

Adapun program tersebut yaitu, terkait penataan PKL yang berada di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Pihaknya berencana untuk memindahkan PKL-PKL tersebut di Kepandean, Kota Serang. Program tersebut saat ini sudah dianggarkan sebesar Rp200 juta dan akan dikerjakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kota Serang. *[ HGR ] ??