Beberapa Wilayah di Pandeglang Butuh Jembatan Gantung

SINARBANTEN.COM, Pandeglang -Keberadaan jembatan gantung di berbagai sudut wilayah Kabupaten Pandeglang dinilai memegang peran strategis bagi pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

Karena itu, menurut Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita pembangunan jembatan gantung Pasir Eurih yang dibiayai dana “corporate social renponsibility” (CSR) PT Telkom akan “menghidupkan” perekonomian masyarakat setempat.

“Jembatan ini menghubungkan antara Kampung Pasir Eurih, Kecamatan Cipeucang dan Kadu Hauk, Kecamatan Cimanuk. Dengan adanya jembatan ini saya yakin akses akan lebih mudah dan perekonomian akan berkembang,” katanya, Sabtu (17/11/2018).

Menurut dia, pembangunan jembatan ini menunjukan bahwa TNI semakin manunggal bersama rakyat, “Kami sangat mengapresiasi, atas dukungan TNI dan PT Telkom masyarakat kami jadi memiliki akses yang bagus untuk mengangkut hasil bumi dan akses pendidikan,”ujarnya.

Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Czi Budi Hariswanto mengatakan, pembangunan jembatan ini hasil kerja semua pihak mulai dari TNI, Pemkab Pandeglang, pengusaha dan masyarakat.

“Semoga dengan adanya jembatan ini memudahkan transportasi antara dua kecamatan. Jembatan ini untuk kita semua yang ada disini, nantinya digunakan dan dirawat dengan sebaiknya,” katanya.

Danrem juga mengimbau, agar jembatan ini bertahan lama harus ada batasan muatan yang melintas di jembatan tersebut.

“Saya ingatkan kembali kepada masyarakat jangan sampai melintas 30 motor membawa muatan melintas secara bersamaan khawatir tidak kuat, untuk itu kepala desa harus dapat mengingatkan,” ujarnya.

Camat Cimanuk, Nuriyah membenarkan jika sebelum dibangunnya jembatan ini masyarakat Kecamatan Cimanuk, khusunya Kampung Kadu Hauk harus melintasi jembatan yang terbuat dari bambu.

“Jika melihat kondisinya sangat khawatir, sekarang jembatan ini sudah bagus alhamdulillah masyarakat kami jadi lebih mudah aksesnya,” kata Nuriyah. *[TI] ??