Kabupaten Lebak Siagakan Relawan Hadapi Curah Hujan Tinggi

SINARBANTEN.COM, Rangkasbitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyiagakan relawan tim reaksi cepat (TRC) untuk menghadapi kebencanaan menyusul tingginya curah hujan di daerah itu.

“Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat untuk penyelamatan jiwa jika terjadi bencana alam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (15/11/2018).

BPBD menyiagakan relawan TRC untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Relawan itu memiliki ketrampilan di bidang evakuasi dan penyelamatan.

Petugas relawan TRC sebanyak 35 orang dan mereka sudah mengikuti pelatihan-pelatihan penyelamatan kebencanaan.

Saat ini, mereka siaga selama 24 jam sehubungan memasuki musim hujan dan dikhawatirkan menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Keunggulan relawan TRC itu memiliki keahlian dan kompetensi dan bergerak cepat melakukan evakuasi korban di lokasi rawan bencana alam.

Selain itu, mereka didukung peralatan evakuasi yang memadai, termasuk kendaraan operasional roda dua. “Kami minta relawan TRC itu mampu melaksanakan tugas dengan baik.”

BPBD juga menginstruksikan kepada masyarakat, aparat kecamatan dan desa/kelurahan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam.*[HGR] ??