Bila Terjadi Perang Nuklir, Semua Orang Bakal ke Surga atau Neraka!

SINARBANTEN.COM, Moskow – Sepekan yang lalu dalam sebuah pertemuan di Sochi, Putin menuturkan Rusia bakal mengerahkan senjata nuklir jika mendapat serangan.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov memberikan klarifikasi atas pernyataan Presiden Vladimir Putin tersebut.

“Dalam pernyataan tersebut Rusia tak memulainya. Kami jelas adalah korban dari agresi itu, dan bakal naik ke surga sebagai martir. Sedangkan penyerang bakal terbunuh lebih dahulu,” ujarnya.

Dikutip TASS via Newsweek Senin (22/10/2018), Peskov menuturkan presiden berusia 66 tahun itu sedang menggunakan bahasa kiasan.

“Dia tentu tak sedang membicarakan surga atau ke mana kami bakal pergi,” ujar Peskov yang menjelaskan, inti dari ucapan Putin adalah Rusia tak memulai serangan.

“Jika perang nuklir pecah, semua orang tentunya bakal pergi ke surga atau neraka. Sisanya merupakan kalimat kiasan,” ujar Peskov.

Komentar Putin terjadi sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan niat untuk keluar dari perjanjian nuklir era Perang Dingin.

Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF) merupakan kesepakatan yang diteken di 1987 oleh Presiden AS Ronald Reagan dan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

Kesepakatan itu menitikberatkan kedua belah pihak untuk tak mengembangkan senjata nuklir dengan jangkauan antara 500 hingga 5.500 kilometer. [HH] ??