KEMENKES: Provinsi Banten Terbaik se-Indonesia Dalam Pemberantasan Penyakit TBC

SINARBANTEN.COM, Tangerang — Merujuk pada data Kementrian kesehatan (Kemenkes), persentase penemuan TBC di Provinsi Banten mencapai 93 persen. Tak hanya itu, persentase penanganan terhadap keluarga pasien TBC di Banten juga dinilai tertinggi dibanding provinsi lain. Sementara di provinsi lain, rata-rata masih di bawah 10 persen.

Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan Provinsi Banten terbaik se-Indonesia dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis (TBC). Karena itu, Benjamin ingin menjadikan penanganan TBC di Banten sebagai percontohan nasional.

“Kita bicara tentang pemberantasan tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Ternyata, Provinsi Banten memiliki pencapaian terbaik se-Indonesia dalam upaya pemberantasan TBC. Karena itu, kami datang bersama tim dari Kementerian Kesehatan untuk mempelajari apa kelebihan Banten sehingga bisa mencapai hasil sebagus ini. Nantinya, hasil pembelajaran ini akan kita terapkan secara nasional pada tahun 2026,” ujar Benjamin di Kota Tangerang, Selasa (11/11/2025).

Menurut Benjamin, masalah TBC menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan Indonesia bebas TBC karena itu upaya menemukan pasien menjadi hal yang penting.

“Kita ini peringkat nomor dua di dunia untuk jumlah kasus TBC. Kalau Indonesia mau jadi negara maju, maka TB harus diberantas habis, tuntas. Karena itu, kami belajar dari Banten yang punya pencapaian terbaik di Indonesia. Tadi Ibu Kadinkes sudah menjelaskan poin-poin pentingnya secara detail, dan itu akan kita adopsi untuk program nasional,” katanya.

Perlu diketahui, di Banten terdapat lima kader TBC di setiap desa atau kelurahan yang menjadi ujung tombak penanganan. Selain itu, setiap petugas didorong untuk menjemput bola, tidak hanya menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏