SINARBANTEN.COM, Pandeglang – Pada bulan September 2025 mendatang, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang kembali meluncurkan program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan yang tergolong dalam kategori Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).
Perempuan yang tergolong dalam kategori Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) ini terdiri dari janda miskin, perempuan yang tidak memiliki penghasilan cukup, dan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Program ini akan menyasar 100 WRSE. Yang mana mereka nantinya akan diikutkan pelatihan keterampilan di bidang tata boga guna mendukung kemandirian ekonomi,β ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Pandeglang, Tata Wijaya, Sabtu (2/8/2025).
Tata menerangkan, sasaran peserta akan diverifikasi terlebih dahulu melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nantinya Dinsos akan memprioritaskan mereka yang masuk dalam desil 1 sampai 4.
Selain itu, sambung Tata, Dinsos juga melibatkan instansi lain seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta pendamping sosial. Adapun tujuannya adalah untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih dengan program bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
βSelain pelatihan, peserta juga nantinya akan mendapatkan bantuan berupa bahan praktik dan uang saku sebesar Rp50.000 per orang. Program ini merupakan bagian dari strategi besar Dinsos Pandeglang dalam menangani kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem,β jelas Tata.
Sebagai informasi, Dinsos Pandeglang mengadakan pelatihan bagi perempuan WRSE difokuskan pada keterampilan tata boga agar peserta bisa membuka usaha mandiri di lingkungan sekitar. Harapannya, mereka dapat membantu menopang ekonomi keluarga.*[ Redaksi SB ] ππ





























