Hasto Hadiri Penutupan Kongres PDI-P Di Bali

SINARBANTEN.COM, Bali – Hasto Kristiyanto menghadiri penutupan Kongres PDIP di Nusa Dua Bali Convention Center, Sabtu (2/8/2025), sekitar pukul 15.40 WITA. Hasto tiba di Kongres PDIP usai menghirup udara bebas pasca-menerima amenesti dari Presiden Prabowo.

Saat Hasto tiba di arena Kongres PDIP, Megawati tengah memberikan pidato politik kepada ribuan kader. Sontak, kader di dalam ruangan berdiri menyambut kedatangan Hasto. Hasto berjalan menuju panggung, tempat Megawati tengah menyampaikan sambutan.

Terlihat Megawati tersenyum ketika Hasto berjalan ke panggung. Hasto tampak menuju kursi Megawati dan memberikan gestur hormat. Hasto pun terlihat mencium tangan Megawati. Presiden RI ke-5 itu tampak menitikkan air mata saat menerima ketibaan Hasto.

Megawati menggenggam tangan Hasto, berhenti sejenak hingga diberi semangat oleh para kader.

“Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya,” nyanyian kader di kongres.

Megawati terlihat menyeka air matanya dengan tisu, lantas terdengar meneriakkan merdeka.

“Merdekaaa! Merdekaaaa! Merdekaaa! Yang saya katakan kebenaran itu akan menang,” katanya.

Dalam pidatonya, Megawati mengaku kerap berdoa agar keadilan hakiki terus diterapkan di Indonesia. Menurutnya, Hasto hanya contoh dari sekian orang lain yang tidak mendapatkan keadilan hukum.

“Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut nama-nama, termasuk Pak Hasto,” kata Megawati dalam pidato di Kongres PDIP.

“Saya minta kepada Yang di Atas, bukan minta apa-apa, keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil. Banyak, Saudara-saudara. Pak Hasto itu hanya sebagai contoh soal saja,” tambah dia.

Megawati lalu menyindir KPK. Sebagaimana diketahui, kasus dugaan suap dan penghalangan penyidikan yang membuat Hasto dibawa ke pengadilan berdasarkan penyelidikan lanjutan yang dilakukan KPK.

“Maaf ya, kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Saya lah yang membuat, namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba teman-teman, kalau sekarang modelnya kaya begini, lalu bagaimana? Coba saja dipikir. Kan aneh, saya merasa aneh kok,” ucapnya.

Megawati lalu mengungkit soal amnesti yang diberikan Prabowo kepada Hasto.

“Masa urusan begini aja Presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Lho saya kan pernah presiden. Jadi setelah liku-likunya. Coba kalian kayak gitu. Ya kan ya? Lucu ya? Kenapa sih? Kok KPK jadi begitu? Itulah,” ucap dia.*[ Redaksi SB] 🙏🙏