DIMYATI: Perempuan Harus Banyak Belajar Teknologi Digital

SINARBANTEN,COM, Serang – Rabu (28/5/2025), Pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Banten menggelar diskusi dengan tema “Menggerakkan Perempuan Banten: Peran dan Tantangan UMKM di Era Ekonomi Digital” sekaligus pelantikan Pengurus PW Fatayat NU Provinsi Banten Masa Khidmat 2025–2030 di Serang yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah.

Pada momen tersebut, Dimyati menekankan bahwa kemajuan digital bukan sekadar peluang, tetapi keharusan yang harus dikuasai oleh perempuan agar tidak tertinggal dalam arus zaman.

Dimyati juga menyerukan pentingnya perempuan untuk melek teknologi digital dan wirausaha sebagai bagian dari peran strategis mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

“Digitalisasi harus diajarkan agar dapat berkembang, dan perempuan harus banyak belajar teknologi digital,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan pentingnya akses permodalan untuk mendukung perempuan yang merintis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menurutnya menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Ia pun mendorong Bank Banten untuk aktif memberikan dukungan.

“Kita harap juga Bank Banten mampu memberikan akses permodalan tersebut, khususnya bagi perempuan untuk membantu industri rumah tangga dan lain sebagainya,” katanya.

Wagub Banten juga mengutip visi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, UMKM harus diberi ruang tumbuh yang luas, dan perempuan memegang peran vital dalam ekosistem tersebut.

“Saya lihat organisasi ini cukup bagus, kompak, dan mandiri. Kalau saya lihat, ini Fatayat bisa berperan untuk menyukseskan program-program pemerintahan, terutama bidang kemasyarakatan, keluarga, dan UMKM,” pungkasnya. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏