SINARBANTEN.COM, Jakarta – Jelang masa tenang pesta demokrasi Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) meminta kepada seluruh masyarakat harus aktif mengawasi masa tenang dan jalannya pilkada 2024.
“Masyarakat dapat melaporkan melalui kanal Sigap Lapor atau media sosial resmi Bawaslu. Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti. Jadi sangat penting partisipasi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran, baik secara daring maupun luring,” ujar anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam diskusi bersama Pro3 RRI, Kamis (21/11/2024).
Sejauh ini, Bawaslu juga telah menyiapkan tim patroli pengawasan untuk memantau TPS yang telah dipetakan sebagai rawan pelanggaran. Meskipun demikian, ia mengungkapkan kesadaran masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran tetap perlu ditingkatkan.
“Apabila masyarakat menemukan pelanggaran, segera laporkan. Kami akan melakukan penelusuran meskipun syarat formal belum terpenuhi,” katanya.
Di kontestasi Pilkada 2024 ini, peran media sosial juga menjadi perhatian utama. Bawaslu bekerja sama dengan Kominfo untuk menghapus konten yang memicu pelanggaran, termasuk berita hoaks.
“Pilkada 2024 adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memastikan jalannya demokrasi yang jujur dan adil. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada yang tinggal menghitung hari,” tandasnya. *[ Redaksi SB ]🙏🙏
