3 Alasan Kenapa Makan Mi Instan Tiap Hari Berdampak Buruk Bagi Tubuh

SINARBANTEN.COM, Serang – Bagi anda yang sudah terlanjur tiap hari makan mi instan, sebaiknya berhentilah atau kurangilah mengkonsumsinya untuk kesehatan jangka panjang.

Berikut ini kami paparkan 3 alasan mengapa sebaiknya kita tidak makan mi instan setiap hari, di antaranya:

1. TINGGI NATRIUM

Salah satu masalah terbesar mi instan adalah kandungan natrium atau garamnya yang sangat tinggi. Satu bungkus mi instan bisa mengandung lebih dari batas asupan natrium yang disarankan.

Jika dikonsumsi setiap hari, efek yang mungkin terjadi adalah tekanan darah yang terus meningkat.

Inilah mengapa terjadi peningkatan risiko penyakit hipertensi, penyakit jantung, atau stroke.

Dalam satu bungkus mi instan rata-rata kandungan natriumnya 1.000 mg. Padahal, dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI batas asupan harian orang dewasa sehari sekitar 1.500 mg.

2. Tinggi bahan pengawet

mi instan sering kali mengandung pengawet seperti TBHQ (Tertiary Butylhydroquinone), yang bisa berdampak buruk jika dikonsumsi secara terus-menerus.

Pengawet ini memang aman dikonsumsi dalam dosis kecil. Namun, studi pada hewan menunjukkan, paparan TBHQ terus menerus telah dikaitkan dengan risiko gangguan neurologis dan kanker?.

3. Tinggi MSG

Selain garam, mi instan juga mengandung penguat rasa seperti monosodium glutamate atau MSG.

Beberapa orang yang sensitif terhadap MSG bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, lemas, otot tegang, dan merinding.

Bagaimana tindakan anda setelah membaca informasi ini? Apa masih mau makan mi instan setiap hari? *[ Redaksi SB ] 🙏🙏