MENAG: Kunci Sukses Layanan BPJPH Adalah Inovasi Teknologi

SINARBANTEN.COM, Tangerang – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dinilai sukses dalam menjalankan visi dan misinya selama ini. Menurut Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, kunci sukses penyelenggaraan layanan Jaminan Produk Halal (JPH) adalah adanya inovasi teknologi yang diterapkan oleh Kemenag.

“Bila dilihat dari kinerja, BPJPH telah meningkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas produk halal baik produk dalam maupun luar negeri. Saat ini Indonesia telah menunjukkan progress yang signifikan dalam penyelenggaraan JPH,” ujar Yaqut di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/10/2024) sebagaimana dikutip dari rri.co.id.

Dalam hal dunia internasional, sambung Yaqut, peringkat SGIE meningkat terutama pada makanan dan minuman halal. “Dengan inovasi teknologi, halal dapat mengambil peran pada produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menag mengatakan, salah satu misi penting untuk mewujudkannya dan bagaimana produk halal bisa menerapkan prinsip ‘traceability’. Sehingga, pengembangan eskosistem halal semakin optimal didukung informasi secara traceable ‘from-farm-to-fork’, sehingga bisa diketahui oleh semua stakeholder.

“Inovasi teknologi tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi ‘blockchain’. Oleh karenanya, pada kesempatan ini, Pemerintah Indonesia menggelar kembali acara H20 untuk ke-3 kalinya,” kata Gus Men, sapaan Yaqut.

“Ini juga menyambung arahan bapak Presiden pada pembukaan Trade Expo Indonesia kemarin. Bahwa penting bagi kita melakukan digitalisasi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang sedang terjadi pada masa kini,” ujar Gus Men.

Perlu diketahui, acara ini diikuti perwakilan dari 114 Lembaga Halal Luar Negeri dari 38 negara. Hadir juga perwakilan dari Kementerian Perdagangan, para duta besar negara sahabat, pejabat eselon I dan II Kemenag. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏