SINARBANTEN.COM, Jakarta – Masih ingatkah kita kisah kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Masriwati, yang viral memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah? Tentu kasus intoleransi tersebut sulit untuk dilupakan.
Akibat tindakan bodohnya itu, kini Masriwati akan diperiksa secara mendalam oleh Pemkot Bekasi.
“Selanjutnya dalam posisi Ibu Masriwati selaku ASN tentu Pemkot Bekasi akan mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. di mana saya selaku PJ Wali Kota tentu tidak bisa serta merta menjatuhkan sanksi begitu saja. Mekanisme seorang PJ adalah dengan membentuk tim pemeriksa. SK Tim ini sudah dibuat dan besok sudah melakukan pemeriksaan secara mendalam,” kata Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, dalam keterangan di situs resmi Pemkot Bekasi, Rabu (25/9/2024).
“Tentunya pengambilan kebijakan akan memiliki dampak. Karena itu, sesuai aturan, hasil pemeriksaan ini perlu mendapatkan persetujuan teknis dari BKN dan Mendagri. Pemkot akan menyampaikan hasilnya kepada publik setelah ada persetujuan,” tambah Gani.
Sebagaimana diketahui, Masriwati viral di media sosial karena diduga memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah di Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan. Kini ASN wanita tersebut menyampaikan permohonan maaf.
Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pemkot Bekasi menindaklanjuti laporan itu dan mengonfirmasi ASN yang diduga melakukan tindakan intoleransi. Redaksi SB ] 🙏🙏
