SINARBANTEN.COM, Serang – Bagi pemilik kendaraan bermotor, tentu tidak asing lagi dengan oli motor karena memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin karena selain menjadi pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen, juga berguna sebagai pendingin suhu mesin.
Tapi masyarakat juga harus tahu bahwa banyak juga dijual di pasaran oli motor palsu oleh oknum nakal dan tidak bertanggung jawab.
Padahal, penggunaan oli palsu bisa sangat merugikan, mulai dari penurunan performa kendaraan dan kerusakan pada komponen mesin.
Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar, mengatakan, menggunakan oli palsu tidak langsung berdampak pada mesin.
“Pemakaian oli palsu tidak berdampak langsung pada mesin, akan tetapi keausan komponen mesin akan lebih cepat,” kata Edi seperti dikutip dari kompas.com, Senin (5/8/2024).
Edi juga mengatakan, penggunaan oli palsu juga bisa membuat suhu mesin cepat panas dan suara mesin jadi kasar.
“Suhu mesin akan lebih cepat panas dan suara mesin menjadi lebih kasar karena kandungan zat aditif pada oli sudah hilang,” kata Edi.
Selain itu, Edi memberikan ciri-ciri oli palsu yang bisa ditandai oleh para pemilik sepeda motor, yaitu:
- Batch number atau deretan nomor yang terdapat di leher botol dan tutup botol tidak presisi, tidak rapi dan tidak sejajar
- Segel tutup botol tidak rapi , mudah di buka
- Stiker botol oli cenderung lebih kusam atau mudah luntur
- Hologram logo tidak terlihat jelas apabila terkena sinar matahari
- Terdapat endapan kotoran dalam botol.
Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, pemilik sepeda motor dapat lebih waspada sehingga bisa menghindari risiko yang ditimbulkan dari oli palsu.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























