SINARBANTEN.COM, Cianjur โ Akibat terbongkarnya komplotan pengoplos tabung elpiji yang telah beroperasi sejak 2022, polres Cianjur menghimbau warga Cianjur, Jawa Barat, lebih cermat dan tidak salah pilih saat membeli tabung elpiji.
“Kita harus tahu ciri-ciri tabung gas oplosan. Selain volume isinya kurang, tabung elpiji oplosan juga dapat membahayakan apabila digunakan. Sepintas kondisi tabung gas asli dengan oplosan nyaris sama. Namun, warga dapat memeriksa perbedaannya dengan cara ditimbang,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Mako Porles Cianjur, Rabu (31/7/2024).
Pasalnya, isi tabung gas oplosan dipastikan berkurang. Pengoplos sengaja melakukannya untuk meraup keuntungan besar.
โUntuk tabung 12 kilogram misalnya, itu isinya bisa hanya 9 kilogram. Selain itu, warga juga bisa mengecek kondisi segelnya. Apabila mudah dibuka dan posisinya tidak sempurna atau ada cacat, maka patut dicurigai,โ jelas Tono.
Kondisi tabung yang sudah mudah dibuka, kalau dipakai bisa membahayakan, karena segelnya sudah diutak-atik, tidak sesuai SNI. Jadi Tono meminta masyarakat untuk segera menginformasikan apabila menemukan kondisi tabung elpiji seperti itu.
Perlu diketahui, pengungkapan kasus tabung gas oplosan ini berhasil diungkap oleh polres Cianjur karena adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tabung elpiji yang dibelinya. Dari laporan itu polisi melakukan penyelidikan hingga bisa mengamankan dua orang pelaku berikut barang buktinya. *[ Redaksi SB ] ๐๐





























