SINARBANTEN.COM, Jakarta – Dalam menyikapi dinamika kejadian akhir-akhir ini yang terus masuk dan menyebar ke media sosial, PP MUhammadiyah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar bijak dalam menerima informasi di media sosial. Semua pihak juga diminta agar menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi.
“Jangan terprovokasi isu-isu yang bersifat destruktif dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Khususnya yang berasal dari media sosial yang tidak jelas sumbernya. Kita semua harus menahan diri dan bersikap bijak,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).
Masyarakat, kata Haedar, hendaknya arif dan cerdas dalam menyikapi informasi dengan melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang berwenang. Maupun kepada para tokoh panutan yang dapat memandu dan memberikan informasi yang mencerahkan.
“Kami percaya pada komitmen Bapak Presiden Prabowo untuk mendengar aspirasi publik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat kelas bawah. Guna melakukan perbaikan di berbagai sektor sebagai perwujudan menjalankan amanat konstitusi,” ucap Haedar.
“Negeri ini memerlukan soliditas dan persatuan yang kokoh di tengah berbagai agenda dan masalah strategis nasional yang berat. Maupun situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian,” katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, Indonesia telah mendapatkan karunia kedamaian dan stabilitas nasional yang baik ketika bangsa-bangsa lain dilanda konflik.
“Oleh karena itu, mari kita jaga kondisi yang positif ini dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya demi kelangsungan Indonesia Raya yang bersatu berdaulat, rakyat sejahtera,” katanya.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏
