SINARBANTEN.COM, Jakarta – Kepastian ada tidaknya tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (ojol) sebentar lagi akan diumumkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) paling lama, dua pekan dari sekarang!
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya masih mematangkan sejumlah pembahasan serta negosiasi bersama pemerintah dan aplikator. Sehingga keputusan akhirnya masih memerlukan waktu.
“Yang jelas secepatnya lah. Pokoknya kan target kita itu kan ya dalam dua minggu atau seminggu ini. Masih banyak yang kita negosiasikan lah ya,” ujar Noel kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).
Noel memastikan, pemerintah berupaya memberikan senyuman untuk pengemudi ojek online saat menyambut Hari Raya Idulfitri dengan membawa kabar baik.
“Semoga ada hasil yang bisa membuat kawan-kawan driver ojol ini sedikit tersenyum lah ya. Doain aja, karena ini kan perjuangan kita, yang pasti ujungnya dapat hal yang positif lah untuk kawan-kawan driver lah. kita harus perjuangkan mereka. Karena bayangkan hampir 10 tahun ya mereka tidak dapat THR,” ungkapnya.
Sejauh ini, dia memastikan, menurut hasil pembahasan terakhir, ada tiga skema bonus yang kemungkinan besar akan diberikan aplikator ke mitra driver, yakni THR, bantuan hari raya atau bonus hari raya.
Intinya, Noel menekankan, bagaimanapun keputusan akhirnya, THR harus diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan sembako atau barang-barang lain.
“Ya pokoknya mau bentuknya bantuan, mau bentuknya THR, bonus tetap ujung-ujungnya adalah uang tunai,” tambahnya.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























