MENKES: Pandemi Covid-19 Jilid 2 Tidak Akan Ada Di Indonesia

SINARBANTEN.COM, Jakarta – Adanya isu yang berkembang saat ini di Indonesia menyangkut mulainya penyebaran Human Metapneumovirus (virus HMPV), mendapat tanggapan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menkes menyatakan seluruh pasien yang terinfeksi virus HMPV telah sembuh.

“Pasalnya, infeksi virus HMPV cenderung ringan dan fatality rate yang ditimbulkan dari virus ini juga jauh di bawah infeksi COVID-19. Dan ini terbukti semua yang kena virus HMPV dan data yang saya liat di Indonesia anak-anak sudah semua sembuh. Jadi teman-teman tidak perlu khawatir,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

Berkaitan dengan potensi pandemi virus HMPV yang dikhawatirkan banyak orang, Menkes Budi menegaskan tidak akan ada yang namanya ‘COVID-19 part 2 (Jilid 2). Menurut Budi, virus HMPV pertama kali pada tahun 2001 di Belanda dan bukan berasal dari China dan bukan virus baru yang ditemukan.

“Tidak (jadi COVID-19 part 2) itu jauh sekali. Jadi sudah beredar di seluruh dunia tuh sudah lama, ini termasuk di Indonesia juga sudah beredar,” ucap Budi.

Oleh karena itu, Budi meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait keberadaan virus HMPV. Efek yang ditimbulkan dari virus HMPV cenderung ringan jika dibandingkan Covid-19.

“Ini kan yang terkena virus HMPV sebenarnya sudah lama selalu ada yang kena dan saya lihat ada yang terkena virus HMPV di Jakarta, di tempat lain. Jadi buat teman-teman nggak usah khawatir,” kata Budi.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏