Panen Durian Badui, Rasa Enak, Diminati Banyak Konsumen

SINARBANTEN.COM, Rangkasbitung – Panen durian khas petani Badui itu mulai sepekan terakhir memadati sejumlah lokasi di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten.

Berdasarkan pantauan Sinar Banten di kota Rangkasbitung, sejak dua hari menjelang Natal 2024, penjualan duren Badui sudah banyak dibeli oleh konsumen lokal maupun dari luar kabupaten Lebak, seperti dari Serang, Jakarta, Tangerang dan Bogor.

Adapun harga satuan durian khas Badui mulai Rp30 ribu hingga Rp150 ribu per butir.

Hingga kini, para pedagang buah durian musiman itu ramai di sekitar ruas jalan Gang Kibun, Multatuli, Hardiwinangun, Sunan Kalijaga dan jalan selatan Stasiun Rangkasbitung.

Begitu juga ruas jalan menuju kawasan Badui, seperti Jalan Aweh – Cimarga – Leuwidamar serta Gunungkencana.

Salah seorang pedagang durian di Jalan Multatuli Rangkasbitung, Anto (54) mengaku dirinya sudah puluhan tahun berjualan buah durian Badui sangat menguntungkan, karena banyak konsumen memburu buah durian Badui itu.

“Kami dua hari terakhir ini merasa kewalahan melayani pembeli durian dengan jumlah cukup banyak, terlebih Natal, sehingga bisa meraup omzet Rp30 juta,” katanya menjelaskan kepada media ini, Senin (30/12/2024).

Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Lebak sebagai penghasil durian terbesar di Banten yaitu di Kecamatan Leuwidamar, Cipanas , Lebak Gedong, Sobang, Muncang, Cibeber, Cihara, Bojongmanik, Cileles, Gunungkencana, Cijaku, Cigemblong, dan Panggarangan.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏