SINARBANTEN.COM, Tangerang – Guna mengantisipasi ancaman pada Pilkada 2024, Polresta Tangerang menyiapkan sejumlah strategi mengantisipasi ancaman pada Pilkada 2024. Strategi itu mulai dari melakukan pemetaan zona hingga penguatan personel.
“Dalam menghadapi pilkada, Polri menyiapkan strategi khusus yang terukur. Strategi-strategi yang akan kita lakukan, yaitu disetiap tempat pemungutan suara (TPS) kita Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Senin (25/11/2024).
Klasifikasi itu, sambung Baktiar, mulai dari zona aman, zona rawan, dan sangat rawan. Itu nanti akan mempengaruhi jumlah personel yang akan diterjunkan.
“Kami juga telah melakukan penguatan jumlah personel pengamanan sejak tahap pra pilkada. Jadi di setiap TPS itu sendiri nantinya akan berkolaborasi dengan pihak keamanan lain seperti Satpol PP, Linmas dan TNI,” ujarnya.
Selain itu, Polri juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan tidak hanya dilakukan dilokasi TPS. Tetapi, juga dilaksanakan di titik-titik lokasi, seperti tim pemenangan dan wilayah yang masuk dalam kategori rawan terjadinya konflik politik Pilkada.
“Untuk strategi wilayah hukum Polresta Tangerang itu ada 19 wilayah kecamatan. Kemudian, ada 10 wilayah kecamatan di bawah pengawasan Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Tangerang Selatan,” ujarnya merinci.
Kapolresta menyebutkan, untuk memperkuat strategi pengamanan pilkada, pihaknya mengerahkan sebanyak 994 personel kepolisian. Seluruhnya disebar ke 2.736 TPS di 19 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Ini juga disiapkan tim tambahan yaitu dari BKO Tim Brimob Polda Banten 53 personel. Serta,ada 721 personel dari Polresta Tangerang,” ucap Baktiar.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























